Animal Crossing: New Leaf – Lembaran Hidup Baru sebagai Walikota
“Life’s a journey. It ain’t pass orfail.” – Kapp’n (Animal Crossing: New Leaf)
Teman-teman, apakah kalian pernah mendengar game Animal Crossing? Game yang diluncurkan oleh Nintendo ini adalah permainan video simulasi di mana pemain yang berperan sebagai manusia tinggal dan beraktivitas di kota yang dipenuhi hewan-hewan. Di negara asal game ini sendiri yaitu Jepang, game ini berjudul “Dōbutsu no Mori” yang secara harafiah berarti “Hutan Hewan”. Serial permainan Animal Crossing ini telah merilis 3 permainan tambahan setelah pendahulunya, yaitu Animal Crossing: Wild World, Animal Crossing: City Folk, Animal Crossing: New Leaf. Tidak hanya itu, serial kelima yaitu Animal Crossing: New Horizons juga dikabarkan akan dirilis pada tanggal 20 Maret tahun depan loh.
Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas Animal Crossing: New Leaf yang telah dirilis di platform Nintendo 3DS pada tahun 2012 lalu. Berbeda dengan pendahulunya, pada Animal Crossing seri keempat ini pemain tidak lagi sekedar berperan sebagai penduduk kota biasa bersama hewan-hewan lainnya. Nintendo memperkenalkan fitur baru di mana pemain akan berperan sebagai wali kota yang bebas membangun dan menata kota sesuai dengan imajinasi pemain. Loh, bagaimana ceritanya?
Seperti Animal Crossing serial sebelumnya, ceritanya bermula di mana pemain, yaitu kalian, adalah penduduk yang baru pindah ke kota tersebut. Namun ketika kalian baru keluar dari stasiun, tiba-tiba para penduduk kota menyambut kalian yang mereka sangka sebagai wali kota baru mereka. Kalian yang bingung mencoba menjelaskan bahwa mereka salah sangka, walau pada akhirnya dihiraukan. Di antara penduduk yang menyambut kalian tersebut, ada satu hewan berjenis anjing Shih Tzu bernama Isabelle yang memperkenalkan diri sebagai sekretaris kalian. Dari sini, Isabelle akan memandu kalian memulai hidup di kota yang akan kalian tinggali… sebagai wali kota tentunya.
Animal Crossing: New Leaf adalah permainan yang waktunya mengikuti waktu di dunia nyata. Artinya, apabila kalian memainkan permainan ini pada siang hari, maka latar waktu dalam permainan kalian juga siang hari. Begitu pula sebaliknya pada malam hari. Tidak hanya itu, musim yang berlangsung dalam permainan juga mengikuti perubahan musim di belahan bumi utara. Hebat bukan? Ditambah lagi festival-festival di dunia nyata maupun imajinatif yang berlangsung secara berkala sepanjang tahun tentu akan menghiasi hari-hari kalian saat bermain permainan ini. Ada juga festival-festival spesial yang hanya berlangsung apabila kalian memainkan edisi region tertentu loh. Misalnya pada bulan September hingga Oktober pada tanggal tertentu akan diadakan festival bulan. Namun, perayaan festival ini bervariasi disesuaikan dengan regional pemain. Festival ini bernama Otsukimi di edisi Jepang, festival Chuseok di edisi Korea, dan festival Autumn Moon untuk edisi Amerika Utara dan Eropa. Item yang didapatkan pemain juga disesuaikan dengan tradisi masing-masing daerah.
Di hari-hari biasa, pemain bisa bersosialisasi dengan penduduk dengan cara mengajak mereka berbincang, menulis surat, maupun membantu mereka saat kesusahan. Loh, kok bisa? Bukannya penduduknya itu binatang? Oh, tentu. Penduduk kalian bukanlah binatang biasa. Mereka adalah binatang yang dapat berbicara dan berjalan dengan dua kaki belakang mereka, tidak peduli mereka berkaki dua maupun berkaki empat. Kota kalian dapat menampung 10 penduduk dan Animal Crossing: New Leaf memiliki sekitar 365 binatang yang berpotensi menjadi penduduk kalian. Jika dihitung dengan rumus kombinasi, terdapat 3.628.800 kemungkinan 10 penduduk yang tinggal di kota kalian. Sehingga hampir mustahil kalian dan teman kalian mempunyai kombinasi penduduk yang sama persis di kota kalian. Tapi tenang, penduduk kota kalian tidak permanen kok. Mereka bisa pindah ke kota lain, dan penduduk baru bisa pindah ke kota kalian. Binatang-binatang ini juga memiliki salah satu dari 8 sifat yang ada dan style-nya masing-masing. Jadi kalian tidak akan bosan bersosialisasi dengan mereka.
Selain bersosialisasi, pemain juga dapat melakukan aktivitas lain seperti menggali fosil (Ya. Di game ini, mencari fosil semudah mencari suatu lubang yang sangat jelas keberadaannya dan menggalinya dalam sekali ayunan sekop), menangkap serangga, ikan, maupun binatang bawah laut, dan mengumpulkan barang untuk memperoleh uang. Mata uang di game ini adalah Bells. Kalian dapat menggunakan Bells yang kalian kumpulkan untuk melakukan hal-hal lain seperti berbelanja, mengubah penampilan kalian, memodifikasi rumah, hingga memenuhi tugas kalian sebagai wali kota. Dengan hampir 1000 item yang dapat kalian kumpulkan, serta puluhan interior maupun eksterior rumah yang tersedia, kalian dapat membangun rumah impian yang khas dengan pribadi kalian sendiri. Begitu pula fasilitas publik yang dapat kalian bangun untuk kota kalian. Dengan banyaknya pilihan ini, kalian diberi kebebasan untuk menciptakan suatu kehidupan, rumah, maupun kota yang kalian idamkan dan unik dari yang lain. Sebagai catatan tambahan, bahkan layout kota kalian sendiri masih belum tentu sama dengan layout kota temanmu loh. Kira-kira berapa ya kemungkinan kota yang dapat dibentuk?
Animal Crossing: New Leaf adalah game simulasi yang sifatnya santai dan tidak memerlukan energi lebih untuk memikirkan strategi-strategi rumit dalam memainkannya. Mungkin bagi gamer yang lebih memilih game bertarung, adu strategi, maupun yang memacu adrenalin, kalian akan merasa game ini terlalu membosankan. Namun bagi gamer yang menyukai permainan simulasi, game ini cocok untuk kalian mainkan. Apalagi ketika kalian sedang banyak pikiran dan perlu merelakskan diri.
Apakah kalian gamer yang suka permainan genre simulasi? Tertarik untuk menjadi wali kota dan membangun kota impian kalian? Menyukai binatang dan hidup di antara binatang-binatang yang dapat berbicara? Lelah mendapat cobaan hidup bertubi-tubi? Kalau iya, maka Animal Crossing: New Leaf adalah game yang cocok untuk kalian coba.
Secara pribadi, ini adalah salah satu permainan favorit penulis. Coba deh kalian bayangkan, sebuah kehidupan yang terlepas dari dunia nyata, di mana kamu berperan sebagai wali kota yang dapat membangun lingkungan ideal kalian. Tidak hanya itu, permainannya yang santai dan cocok untuk dimainkan bahkan ketika kalian baru menyelesaikan pekerjaan yang melelahkan. Tidakkah terdengar menggiurkan? Kemungkinan yang tidak terbatas, penduduk yang unik dan beragam, tugas-tugas harian yang dapat kalian selesaikan maupun tidak sesuai dengan keadaan hati kalian, bahkan untuk memainkannya atau tidak pada hari itu bukanlah suatu kewajiban. Satu lagi, terdapat banyak pelajaran hidup yang dapat kita ambil dari binatang-binatang tersebut. Jangan remehkan kebajikan para binatang Animal Crossing! Salah satu yang paling penulis suka dan aneh adalah kutipan dari sang peramal, Katrina. Mungkin terdengar tidak masuk akal, namun dari ucapan sederhana ini kita dapat belajar, bahwa ketika kita sial kita tidak perlu menyalahkan apa maupun siapa pun, waktunya saja yang buruk. Bagaimana menurut kalian?
“And remember that bad times… are just times that are bad.” – Katrina (Animal Crossing: New Leaf)