Rekomendasi Sabtu: Return of the Obra Dinn

Rekomendasi Sabtu adalah fitur “mingguan” oleh Aliya, BGDC 2021, yang merekomendasikan satu game setiap Sabtu—atau setidaknya setiap Sabtu ketika ia ingat :’)—sambil mengulas hal unik yang membuat game itu wajib kamu mainkan.

Dalam Return of the Obra Dinn kamu adalah agen asuransi yang ditugaskan memeriksa Obra Dinn, suatu kapal yang ditemukan mengambang di tepi pantai. Untuk membantu pemeriksaanmu, kamu ditemani satu buku catatan dan satu arloji yang, jika dibuka di dekat mayat, bisa memperlihatkanmu saat ketika orang tersebut mati.

Dan Obra Dinn ternyata dipenuhi mayat.

Tugasmu pun berubah dari sekadar inspeksi menjadi investigasi: dari 50 awak dan penumpang yang pernah ada di Obra Dinn, cari tahu di mana mereka mati, bagaimana mereka mati, dan siapa, kalau ada, yang membunuh mereka. Di buku catatanmu ada daftar nama, sketsa wajah, dan denah kapal, tapi kamulah yang harus menyambungkan nama dengan wajah, dengan mayat, dan dengan adegan kematian yang diperlihatkan arloji ajaibmu.

Ini tidak begitu mudah; tidak semua korban meneriakkan nama pembunuhnya sebelum ia mati. Kadang kamu harus mengira-ngira dari hal-hal yang kamu ketahui: mungkin dari posisinya, dari pakaiannya, dari etnisitasnya, dari hubungannya dengan karakter lain, dari cara matinya, atau bahkan dari sepatu yang dipakainya. Return of the Obra Dinn tidak menandai informasi mana yang penting atau tidak. Kamu diberi kebebasan untuk memikirkan dan menganalisisnya sendiri.

Hasilnya, Return of the Obra Dinn adalah game yang paling membuat saya merasa seperti detektif—bukan sekadar menemani si detektif atau berpura-pura menjadi detektif—tetapi 100% sayalah detektif yang berusaha memecahkan misteri ini. Sayalah yang mencari-cari petunjuk, yang menganalisisnya, yang menghubungkan fakta-fakta terpisah ini hingga misterinya terpecahkan. “A mati karena ditembak oleh B!” teriak saya, dan jika kalian bertanya bagaimana saya bisa menarik kesimpulan demikian, saya bisa berlagak seperti Sherlok Holmes dan menceritakan serentetan deduksi yang membawa saya pada kesimpulan itu.

Dan deduksi saya bukan satu-satunya yang benar. Struktur game ini dibuat sedemikian rupa agar pemain bisa mendapat semua informasi yang ia butuhkan, lalu menarik kesimpulan sendiri dengan cara apapun yang ia inginkan. Tidak ada alur kaku yang harus diikuti. Kamu bisa saja memecahkan misteri matinya A yang lalu menuju ke matinya C sedangkan pemain lain bisa memecahkan C dulu, baru ke B dan lalu ke A. Pada akhirnya, setiap pemain akan menemukan jalannya sendiri hingga sampai ke akhir misteri keseluruhannya.

Ini brilian. Lupakan game lain yang menjanjikan narasi bercabang atau menggunakan iming-iming your choice matters, Return of the Obra Dinn menyajikan narasi dengan ribuan cabang yang semuanya ditentukan oleh dirimu sendiri. Kamulah detektifnya. Inilah misterinya. Silakan pecahkan.

Return of the Obra Dinn tersedia untuk Windows dan Mac. Game ini bisa dibeli di Steam seharga Rp108.999, juga di Humble Store dan GOG.