Gamedev 101 – Game Engine
Gamedev 101 adalah rubrik Website BGDC yang membahas pembuatan game dasar. Artikel satu ini dibuat khusus untuk menyambut anggota baru BGDC tahun 2018. Hai!
Salah satu hal yang harus dipikirkan ketika akan membuat game adalah memilih game engine mana yang akan digunakan. Game engine merupakan semacam mesin paling dasar dari game-mu. Pembuat game, kita sebut developer, memberi mesin ini rentetan perintah dan bahan-bahan yang kemudian dimasak oleh game engine menjadi satu game yang utuh. Ketika pemain memainkan game tersebut, ia berinteraksi dengan game engine yang kemudian menerima interaksi itu sesuai perintah yang dimasukkan oleh sang developer.
Game engine merupakan alat. Tidak ada engine yang sempurna, dan seberapa “bagus” suatu engine tergantung kebutuhan setiap developer. Kebanyakan game engine dibuat khusus untuk tipe game tertentu, dan karena itu, fitur-fiturnya juga tergantung game tersebut. Ada pula engine yang sudah memberi banyak bahan-bahan sehingga developer tidak perlu membuatnya lagi. Beberapa game developer juga membuat engine-nya sendiri, tetapi ini tidak mudah dan sangat tidak disarankan untuk pemula.
~Baik-buruknya suatu game ditentukan oleh pembuatnya dan cara menggunakan alat dan bahan-bahannya. ~
Di bawah ini ada beberapa engine yang penulis rekomendasikan untuk pemula! Kebanyakan dari mereka gratis dan mudah dipakai.
1. Twine
Platform: Browser, Windows, Mac, Linux
Untuk membuat: Fiksi interaktif, atau game lain yang fokus pada tulisan.
Twine adalah “alat untuk membuat cerita interaktif”. Simpelnya, Twine bisa membuat cerita yang bercabang. Pemain membaca cerita, mengklik pilihan, dan cerita berlanjut sesuai pilihan tersebut.
Dengan sedikit koding, Twine bisa digunakan untuk membuat game yang lebih kompleks. Selain menggunakan teks, game yang di dibuat di Twine bisa ditambahkan gambar, tampilan antarmuka khusus, sistem RPG, dan lain-lain. Twine juga bagus digunakan untuk mengsketsa atau bereksperimen dengan alur game sebelum membuatnya di engine yang lebih berat.
Twine super ringan, 100% gratis, mudah dipelajari, bisa dijalankan di platform mana saja, dan hasilnya bisa langsung dimainkan di browser, jadi ini sangat saya sarankan bagi pemula.
Contoh game yang dibuat dengan Twine: 16 Ways to Kill a Vampire at McDonalds
2. Construct
Platform: Browser, Windows
Untuk membuat: Game 2D
Construct bisa digunakan untuk membuat berbagai macam game 2D, baik platformer, shooter, puzzle, maupun game lainnya. Menggunakannya mudah: tinggal pasang gambar, dan tentukan gerak-gerik atau interaksi untuk gambar tersebut. Construct tidak memerlukan koding. Dia menggunakan sistem menu dan drag-and-drop-nya sendiri yang ramah pemula dan justru bisa digunakan untuk belajar konsep pemrograman dasar.
Versi terbarunya, Construct 3, bisa dijalankan di browser, tetapi versi offline-nya berbayar. Construct 2 versi gratis bisa di-download dan digunakan offline.
Contoh game yang dibuat dengan Construct: Iconoclasts dibuat dengan versi pertama Construct dengan modifikasi. The Next Penelope dibuat dengan Construct 2.
3. RenPy
Platform: Windows, Mac, Linux
Untuk membuat: Visual Novel, dan turunannya
Bagi penggemar visual novel, nama ini pasti sudah tidak asing. RenPy terkenal bagi pembuat VN karena mudah dipakai, didukung dengan komunitas yang baik dan dokumentasi yang lengkap, dan bisa dengan mudah dikustomisasi menjadi sangat kompleks, kalau butuh. Kalau yang ingin kamu buat hanya cerita bergambar yang simpel saja, maka meng-“koding” untuk RenPy hanya sesusah mengetik ceritanya saja (dan mencari teman untuk membuat gambarnya, hue hue).
Seperti Twine, RenPy juga 100% gratis.
Contoh game yang dibuat dengan RenPy: Freak-Quency dan adiknya Amplitude merupakan karya anak bangsa yang menggabungkan cerita dan stats-management ala game Persona. Save the Date hanya menggunakan grafis background yang simpel, tetapi berhasil menjadi game yang efektif.
4. RPG Maker
(Link ke versi terbarunya, RPG Maker MV, di Steam)
Platform: Windows, Mac, Linux (RPG Maker MV)
Untuk membuat: RPG gaya klasik, atau game adventure dengan gaya yang sama
Engine yang satu ini sudah berstatus legendaris bagi para developer ataupun penggemar RPG gaya klasik. Dengan RPG Maker kamu bisa dengan mudah membuat RPG seperti Final Fantasy pra-VII, lengkap dengan overworld dan battle, tanpa mengkoding sedikitpun. RPG Maker juga dilengkapi dengan berbagai aset gambar, tileset, sampai character generator. Kalau ingin menambahkan fitur lagi, komunitas RPG Maker sudah menghasilkan banyak plugin yang bisa langsung dipasang.
Kelengkapan RPG Maker juga ditemani dengan harga yang agak mahal, Rp460 ribu. RPG Maker di Steam sering mengadakan diskon, jadi itu bisa ditunggu.
Contoh game yang dibuat dengan RPG Maker: Game horor legendaris Ib dibuat dengan RPG Maker 2000. Game adventure-plus-sedikit-battle surrealis OFF wajib dimainin, ok. Game adventure Rakuten membuktikan kalau game yang dibuat di RPG Maker juga bisa terlihat indah.
5. Unity
Platform: Windows, Mac
Untuk membuat: Apapun. Tapi lebih banyak fokus ke game 3D.
Ok ok, yang satu ini wajib ada. Mayoritas dari game indie profesional menggunakan ini, dan hasilnya bermacam-macam. Dari game puzzle 3D seperti Monument Valley hingga game first-person adventure Firewatch dan platformer/bullet-hell kartun Cuphead.
Unity cukup sulit digunakan dibandingkan engine–engine di atas, tetapi kalau kamu memang ingin membuat game 3D, Unity paling ramah pemula. Karena banyak digunakan, dokumentasi, komunitas, dan plugins untuk Unity juga sudah banyak tersedia. Kamu harus mampu atau berniat belajar pemrograman untuk mampu membuat game dengan Unity.
Game yang dibuat dengan Unity: Selain tiga game di atas, silakan lihat juga Hollow Knight, Sunless Sea, dan Night in the Woods
Lain-lain
Masih banyak lagi game engine yang ada, dan kemudahan penggunaannya juga sangat bervariasi.
Kalau kamu ingin membuat game 2D simpel dan justru ingin langsung koding dan tidak cocok dengan sistem drag n drop, silakan coba LÖVE. Kalau kamu bersedia mengeluarkan uang, Game Maker Studio banyak digunakan pembuat game profesional. Ada pula Stencyl dan Godot bagi kalian wahai pengguna Mac dan Linux.
Kalau ingin membuat fiksi interaktif yang menggunakan parser ketikan, atau ingin mencoba bahasa pemrograman yang unik, silakan lihat Inform. Penyuka game point-and-click adventure klasik bisa tengok Adventure Game Studio.
Untuk game 3D, selain Unity ada pula Unreal Engine. Aplikasi 3D modelling Blender juga memiliki game engine di dalamnya.
Apapun engine yang kamu pilih, pastikan kalau engine itu memiliki fitur-fitur yang kamu perlukan untuk membuat game yang kamu inginkan. Membuat game yang bagus memang membutuhkan niat, waktu, dan dedikasi, tetapi siapapun bisa melakukannya.
Selamat berjuang!