Game of the Year 2017 – Pilihan Anggota BGDC
Selamat tahun baru 2018! 2017 sudah berlalu, membawa begitu banyak perubahan di seluruh dunia, dari drama kecil-kecilan, hingga isu internasional, dari yang buruk, hingga menyenangkan. Dalam dunia video game, 2017 bisa dikatakan tahun terbaik sejauh ini dengan. Begitu. Banyak. Game. Bagus. Sampai penulis ini juga kesulitan menentukan mana yang bisa dianggap game terbaik tahun ini.
Untungnya anggota BGDC bukan hanya penulis saja. Pada Desember tahun 2017, kami dari divisi Web & Article mengadakan survei bagi anggota BGDC tentang game kesukaan yang pernah mereka mainkan dari tahun ini. Survei berbentuk pilihan dari hampir 20 game yang penulis rasa layak masuk, dan satu kolom untuk diisi sendiri jika tidak ada di pilihan. Tentu saja, masih banyak game bagus yang tidak masuk dalam pilihan ini, dan ada banyak game yang dilupakan, tetapi setidaknya kita bisa mendapat gambaran umum game kesukaan anggota BGDC.
Hasilnya, dari 92 responden yang kebanyakannya berasal dari Binusian angkatan 2021, ada beberapa game yang unggul dan hanya saling beda tipis. Untuk bisa melihat mana yang layak disebut GAME OF THE YEAR, diadakan survei ronde kedua antara empat game dengan voting yang berbeda tipis ini.
Survei ronde kedua mendapat 74 responden, dan hasilnya…
Beda tipis lagi. Ternyata selera game anggota BGDC berbeda-beda ya.
Selain memilih satu Game of the Year, survei kami juga memiliki pertanyaan tambahan yang membolehkan pengisi memilih semua game yang mereka sukai, bukan hanya satu game saja. Hasilnya cukup mengejutkan karena agak berbeda dengan hasil pertanyaan pertama.
Jadi apa saja game terbaik tahun ini pilihan anggota BGDC? Mari kita mulai dengan game dengan suara terbanyak…
1. PlayerUnknown’s Battlegrounds
Ketika survei ini diadakan, ada yang bilang PlayerUnknown’s Battlegrounds tidak layak dimasukkan ke list ini karena masih ada di Early Access. Lalu tiba-tiba, 10 hari sebelum pergantian tahun, game battle royale ini mencapai versi 1.0 dan resmi keluar dari Early Access. Hahaha, bagus lah. Saya nggak usah buat-buat alasan lagi.
Early Access atau bukan, tidak bisa dipungkiri PUBG merupakan salah satu game paling populer tahun ini. Tentu, seperti game multiplayer kebanyakan, PUBG memiliki berbagai masalah. Dan walaupun sudah dirilis dengan resmi, game ini tidak sepenuhnya sempurna. Tetap saja banyak yang memainkannya, tetap saja ia menjadi Top Seller di Steam, tetap saja banyak yang memilihnya sebagai Game of the Year. Untuk bisa mencapai popularitas yang begitu tinggi tentu tidak mudah, dan saya salut kepada para pembuatnya.
Playerunknown’s Battlegrounds mendapat suara terbanyak di ronde kedua. Tetapi di ronde pertama ia hanya mendapat posisi kedua. Di pertanyaan kedua dalam survei, yang membolehkan pengisi memilih lebih dari satu game, PUBG hanya mendapat posisi ke-4. Mungkin artinya lebih sedikit yang pernah memainkan dan menyukainya, tetapi mereka yang suka, sangat menyukainya.
Game di posisi kedua mungkin tidak mengejutkan…
2. The Legend of Zelda: Breath of the Wild
Nintendo akhirnya merilis konsol terbarunya pada tahun 2017: Nintendo Switch, yang dengan cepat terjual hingga jutaan unit. Konsol ini memiliki satu fitur yang inovatif: bisa dipasang di televisi dan dimainkan seperti konsol biasa, tetapi bisa juga dibawa-bawa dan dimainkan sebagai konsol handheld. Tetapi bukan fitur ini saja yang menyebabkan Nintendo Switch begitu terkenal. Game Zelda terbaru dari Nintendo, Breath of the Wild, juga dirilis untuk Switch, dan Breath of the Wild merupakan salah satu game terbaik yang pernah Nintendo buat.
Seperti konsol yang dibuatnya laris manis, Breath of the Wild juga memiliki banyak inovasi dibandingkan pendahulunya. The Legend of Zelda terdahulu memiliki progresi yang jelas antar satu tempat ke tempat lainnya dan membatasi pergerakan pemain dalam daerah-daerah tersebut. Breath of the Wild melempar semua tradisi itu keluar jendela dengan memberikan sistem open world dan dunia yang sangat, sangat luas untuk ditelusuri. Nintendo telah menyempurnakan seni UI, kontrol, dan bahasa visual untuk membuat dunia ini tidak hanya indah tetapi juga menyenangkan untuk dijelajahi.
Breath of the Wild mendapat posisi kedua di survei ronde kedua dan, bersama PUBG, mendapat posisi kedua di survei ronde pertama. Untuk pertanyaan kedua dalam survei, yang membolehkan memilih lebih dari satu game, Breath of the Wild hanya mendapat posisi ke-3. Lagi-lagi, mungkin karena tidak banyak yang memainkannya? Switch mahal, euy.
Lalu siapa game di posisi ketiga?
3. NieR: Automata
Hmm, apa yang bisa saya katakan tentang NieR: Automata tanpa merusak pengalaman ini bagi kalian yang belum memainkannya? NieR: Automata merupakan… suatu pengalaman yang unik. Ya, mungkin terlihat simpel dari gameplay, mungkin terlihat tidak menarik dari screenshot-nya, tapi dengarkanlah apa yang tak langsung terlihat oleh mata. Game ini telah menyayat hati, mengusik pikiran, dan melambung-jatuhkan ekspektasi.
Tentu saja, NieR: Automata bukan untuk semua orang, dan tidak semua orang sebegitu terpengaruh oleh game ini. Walaupun begitu, game ini tetap merupakan suatu pengalaman unik yang layak dicoba.
Dan, kau dengar itu? Itu, nak, adalah soundtrack terbaik sepanjang masa.
NieR: Automata mendapat posisi ketiga di survei ronde pertama dan kedua. Uniknya, di pertanyaan kedua, yang membolehkan pemilihan lebih dari satu game, ia mendapat posisi pertama! Lebih dari setengah pengisi survei pernah menikmati dan menyukai game ini. Mungkin ia kalah melawan beberapa game untuk posisi teratas Game of the Year, tapi jelas banyak sekali yang tersentuh olehnya.
Game di posisi keempat sudah lama ditunggu-tunggu oleh banyak orang….
4. Persona 5
Persona 5! Game yang sudah ditunggu-tunggu selama 3 tahun ini akhirnya datang juga! Dan lihat begitu bergayanya dia! Lihat begitu percaya dirinya ia! Merah, hitam, dan garis-garis yang begitu berani. Game terbaru di seri Persona ini bukan hanya berhasil menyamai pendahulunya, tapi juga melambung melampauinya dengan sistem battle yang lebih mulus dan sistem dungeon yang bukan hanya lorong-lorong membosankan.
Seberapa bagusnya cerita atau karakternya tentu tergantung selera, tapi saya sendiri salut dengan Atlus yang berhasil membawakan cerita yang begitu kekinian. Kehidupan para Phantom Thieves dikelilingi oleh teknologi. Masyarakat di sekitarnya begitu terpengaruh oleh selebritis dan orang-orang terkenal. Penjahat-penjahat di dalam Persona 5 merupakan penjahat-penjahat yang sering ditemui di dunia nyata: pelaku plagiarisme, pelecehan, korupsi, dan sebagainya.
Persona 5 menduduki posisi keempat di survei kedua, tetapi, ia ternyata mendapat posisi tertinggi di survei pertama! Di pertanyaan yang membolehkan memilih lebih dari satu game, ia mendapat posisi kedua di bawah NieR: Automata.
Dan itulah empat game terbaik pilihan BGDC! Tapi ini bukan akhir dari artikel ini…
5 (??). Final Fantasy XV
Jadi ceritanya penulis menganggap Persona 5, Horizon Zero Dawn, dan Final Fantasy XV sebagai trinitas game ekslusif terbaik di PS4. Kebetulan dua dari tiga game tersebut dirilis tahun 2017, jadinya penulis lupa mengecek tanggal rilisnya Final Fantasy XV, yang ternyata November 2016. Jadilah game ini masuk pilihan di survei, dan entah kenapa, banyak juga yang memilihnya walaupun ini sebenarnya game dari tahun lalu. Ketika akhirnya ada yang negur, survei sudah lama berjalan dan tidak mungkin diulang.
Ya sudah, selamat, Final Fantasy XV. Saking bagusnya, kita lupa kamu sudah tua.
Isian Manual Terbanyak: Cuphead
Cuphead tidak dimasukkan ke dalam pilihan dalam survei, tetapi ternyata ada cukup banyak anggota BGDC yang ingat dan suka dengan game satu ini. Cuphead paling banyak diketik ke dalam kolom isian. Ketika survei ini dirilis di grup chat BGDC, Cuphead juga game yang paling banyak ditanyakan keberadaannya. Cuphead mana? Ini dia.
Saya sendiri tidak begitu menyukainya karena berbagai sebab, tapi saya tak bisa pungkiri animasi Cuphead merupakan salah satu yang terbaik tahun ini, dan bahkan dari tahun-tahun sebelumnya. Gameplay-nya yang sulit tetapi adil juga patut dipuji.
Paling Ramai Dibicarakan: Doki Doki Literature Club!
Selalu ada saja yang menyebutkan game satu ini. Just Monika, kalian berbisik-bisik sambil tertawa-tawa kecil. Just Monika. Sungguh kalian tidak tahu apa-apa. Asal kalian tahu, Natsuki best girl.
DDLC hanya sesekali disebutkan oleh pengisi survei, tapi saya bisa mendengar suaranya menggema di setiap sudut. Ketika ada yang mendiskusikan game terbaik 2017, game ini meluncur di dalam pikiran kalian. “Ah, sebagus-bagusnya, nggap sampai GotY lah,” kata kalian, tetapi tetap saja ia menghantuimu. Ketika jarimu bergerak untuk mengklik PUBG atau Persona 5, ia berbisik padamu, mengingatkanmu akan masa-masa yang kalian lalui bersama. Bukankah itu masa-masa yang tak akan terlupakan?
Bagi yang belum pernah atau tidak bisa memainkan game-nya, saya mohon maaf atas kelakukan fandom satu ini.
Game lainnya
Ada begitu banyak game bagus yang dirilis tahun 2017. Begitu banyak. Saya tahu saya melupakan Divinity: Original Sin 2, RPG barat terbaik tahun ini. Lalu ada Assassin’s Creed: Origins, yang sempat memberi kejayaan bagi seri yang sudah lelah ini. Ada juga Life is Strange: Before the Storm, prekuel bagi drama remaja terkenal dari dua tahun yang lalu. Ada. Begitu. Banyak. Game bagus yang dirilis tahun 2017. List in hanya ujungnya saja; ada ribuan game lagi di bawahnya.
Memasuki 2018, mari berharap kesehatan dan kesuksesan bagi para game developer. Mari kita berharap tahun ini bisa menjadi tahun yang lebih baik lagi, baik dalam game, dan juga bagi seluruh dunia.
By the way, jika kalian ingin tahu juga posisi game lain seperti telah dipilih anggota BGDC, ini hasil pertanyaan kedua dari survei pertama. Pertanyaan ini membolehkan memilih lebih dari satu game, jadi mungkin bisa lebih tepat dalam menghitung kepopuleran suatu game:
- NieR: Automata
- Persona 5
- The Legend of Zelda: Breath of the Wild
- Playerunknown’s Battlegrounds
- Final Fantasy XV
- Resident Evil VII
- Super Mario Odyssey
- Horizon Zero Dawn
- Uncharted: The Lost Legacy
- Wolfenstein II: The New Colossus
- Yakuza 0
- Night in the Woods
- Hellblade: Senua’s Sacrifice
- Pyre
- Cuphead