The Melody of the Soul: Music can help Expresses Our Deepest Feelings
Apa kalian pernah kebingungan untuk mengekspresikan emosi kalian ? Mungkin ada waktunya kita mengalami beragam emosi sepanjang hari, seperti adanya emosi kegembiraan, kesedihan, kemarahan, frustrasi, dan cinta. Tapi terkadang kita sendiri sulit mengungkapkan perasaan tersebut dengan kata-kata. Dan disinilah musik berperan, memberikan bahasa yang kuat dan universal untuk mengekspresikan emosional dalam kita.
Dengan adanya musik berbicara langsung ke hati kita dan melampaui batas-batas perkataan yang diucapkan. Tidak hanya seperti kata-kata, yang mungkin tampak tepat namun klinis, musik bisa memanfaatkan sumber emosi kita yang mentah. Seperti entah itu adalah nada melankolis dari melodi minor atau nada energetik dari lagu rock, musik dapat menangkap essence emosi dan berbicara kepada batin kita dengan cara yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata.
Nah sekarang bagaimanakah musik dapat membuka dunia emosi kita ?
- Kita bisa mencari soundtrack yang sesuai dengan diri kita masing masing : Kita semua pasti memiliki lagu yang membangkitkan emosi tertentu. Lagu-lagu ini, yang tampak seperti lagu pribadi, tertanam kuat dalam ingatan emosional kita. Lagu-lagu upbeat seperti “Dancing Queen” dari ABBA dapat langsung mengangkat suasana hati kalian dan mengembalikan kenangan indah, sementara lagu balada yang lebih lambat seperti “Someone Like You” dari Adele dengan lagu itu yang bisa mengekspresikan perasaan nostalgia dan kehilangan. Saat kalian mungkin kehilangan kata-kata, buatlah soundtrack kalian sendiri dengan menggunakan musik untuk mengekspresikan apa yang tidak dapat kalian ungkapkan dengan kata-kata.
- Menggunakan Lirik sebagai sarana mengekspresikan emosi : Musik instrumental sangat sugestif, namun lirik dapat menambah kedalaman ekspresi emosional. Pengisahan cerita yang kuat dari lagu ini memungkinkan kalian merasa terhubung dengan pengalaman artis dan menemukan kenyamanan karena mengetahui bahwa kalian tidak sendirian dalam perasaan Anda. Mungkin “Criminal” dari Fiona Apple dengan sempurna menangkap kegelisahan remaja Anda, atau “Killing in the Name” dari Rage Against the Machine menangkap dunia.
- Menyanyikan, memainkan, dan membuat lagu yang kalian sukai sebagai sarana mengekspresikan emosi : Terlibat secara aktif dengan musik meningkatkan dampak emosionalnya. Dengan bernyanyi bersama, kalian benar-benar dapat mengungkapkan perasaan dalam kalian. Menyanyikan lirik lagu perpisahan seperti “Since You Been Gone” karya Kelly Clarkson mungkin bisa menjadi katarsis. Meskipun memainkan alat musik adalah bentuk ekspresi yang lebih terfokus, memetik gitar kalian mengikuti “Voodoo Child (Slight Return)” karya Jimi Hendrix dapat menjadi cara yang bisa untuk mengekspresikan emosi yang mentah. Bisa juga kalian menciptakan musik kalian sendiri, bahkan melalui komposisi atau improvisasi sederhana, memberikan kesempatan unik untuk mengekspresikan emosi yang sebenarnya.
Dengan itu kita perlu ketahui bahwa musik itu bisa lebih dari sekedar hiburan. Musik juga bisa jadi alat yang ampuh untuk penemuan diri dan eksplorasi emosional. Dengan adanya musik memungkinkan kita memproses emosi yang kompleks, menemukan hiburan dalam pengalaman bersama, dan terhubung dengan orang lain pada tingkat yang lebih dalam. Jika kalian suatu hari memiliki kesulitan mengungkapkan perasaan, ingat bahwa musik bisa membantu kalian mengekspresikan perasaan kalian dengan besarkan volume dan biarkan musik yang mengekspresikan perasaan dalam diri kalian.
#SalamBDM
Referensi :
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2023/12/15/music-and-artist-for-healing-bagaimana-musik-dapat-menyelamatkan-kesehatan-mental
https://lib.unnes.ac.id/29208/1/2501412062.PDF
https://www.kompasiana.com/nafhanz/6582ba54de948f11ef6595a2/melodi-emosi-anak-muda-lagu-sebagai-media-ekspresi
https://pijarpsikologi.org/blog/musik-yang-memengaruhi-mood-atau-mood-yang-memengaruhi-musik