Kickoff LDKA Bersama Dalam Musik 2025: Regenerasi dan Semangat Baru B29

Binus Alam Sutera, 20 Desember 2025,  Unit Kegiatan Mahasiswa Bersama Dalam Musik (BDM) resmi melangsungkan Kickoff Latihan Dasar Kepemimpinan Aktivis (LDKA). Acara ini menjadi penanda dimulainya masa pembekalan bagi para aktivis baru yang tahun ini didominasi oleh semangat angkatan B29. Kegiatan dilaksanakan secara hybrid, berpusat di kampus Alam Sutera dan terhubung via Zoom dengan rekan-rekan dari BDM Region Malang, menjaga konektivitas antar-region tetap solid.

Acara dibuka dengan sambutan daring dari Bapak Marko Hermawan, selaku Student Organization Advisor (SOA), yang memberikan arahan pembuka bagi kepengurusan tahun ini.

Estafet Kepemimpinan

Dalam laporannya, Felix Tandiono selaku Ketua Umum periode berjalan menyampaikan rasa percayanya terhadap potensi generasi baru ini. Momen regenerasi ditandai secara simbolis dengan penyerahan tanggung jawab kepemimpinan kepada Nathanael Setiorahardjo sebagai Ketua Umum terpilih periode 2026/2027. Felix menekankan pentingnya menjaga konsistensi organisasi di tangan pengurus yang baru.

Sesi Materi: Berbagi Pengalaman dan Teknis Organisasi

Suasana LDKA berjalan kondusif dan hangat. Sesi materi diisi oleh jajaran pengurus inti yang membagikan pengalaman teknis mereka sehari-hari dalam menjalankan roda organisasi. Tidak ada jarak yang kaku antara pembicara dan peserta, membuat sesi tanya jawab menjadi lebih hidup.

Rangkaian materi yang dibawakan meliputi:

  • Sejarah & Budaya BDM yang diulas kembali oleh Felix Tandiono.
  • Pengenalan Organisasi (AD/ART & Finance) dibawakan oleh Nathanael Setiorahardjo untuk memastikan aktivis paham landasan organisasi.
  • Leadership & Teamwork dipaparkan oleh Axell Bravie J. (Ketua Regional), yang berbagi perspektif mengenai dinamika kerja tim.
  • Administration & Operation dijelaskan oleh Felix Reuben H., membahas alur proposal dan LPJ yang krusial bagi operasional acara.

Simulasi Nyata di Sesi Training Divisi

Keseruan acara memuncak pada sesi Training Divisi. Di sesi ini, peserta dikelompokkan sesuai divisi masing-masing untuk berdiskusi langsung dengan Koordinator Divisi. Tidak sekadar memaparkan job description, para koordinator mengajak aktivis baru menyelami dinamika organisasi melalui bedah kasus nyata (real-life cases) yang sering terjadi di lapangan. Metode ini memberikan gambaran konkret mengenai tantangan dan solusi dalam setiap divisi, menjadikan sesi ini sangat interaktif dan praktikal.

LDKA ini diharapkan menjadi fondasi yang kuat bagi para aktivis BDM untuk berkarya satu tahun ke depan.

Nathanael Setiorahardjo