Musik sebagai Penanda Kenangan dan Momen Penting

Setiap orang pasti punya lagu yang ketika terdengar langsung membangkitkan kenangan tertentu. Ada lagu yang mengingatkan kita pada masa sekolah, ada yang identik dengan momen pernikahan, bahkan ada juga yang terasa seperti “lagu tema” dari sebuah perjalanan hidup. Musik memang bukan hanya hiburan, tetapi juga menjadi penanda penting dalam ingatan manusia. Nah, pernahkah kalian merasa tiba-tiba teringat pada satu momen hanya karena mendengar sebuah lagu? Yuk simak penjelasannya.

Source: https://share.google/images/DCNbTsjkJT7GLQ0RB

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Juslin & Västfjäll (2008), musik memiliki kemampuan kuat untuk membangkitkan memori emosional karena kaitannya dengan bagian otak yang mengatur perasaan. Tidak heran, ketika kita mendengar sebuah lagu dari masa lalu, memori akan kejadian di sekitar lagu tersebut bisa muncul kembali, lengkap dengan emosi yang menyertainya.

Hal ini sejalan dengan penelitian dari Janata et al. (2007) yang menemukan bahwa area otak yang berhubungan dengan autobiografi seseorang ikut aktif saat mendengarkan lagu yang familiar. Artinya, musik dapat berfungsi sebagai “pemicu” kenangan pribadi, membuat kita seakan melakukan perjalanan waktu ke masa lalu.

Namun, tidak semua jenis musik menimbulkan dampak yang sama. Mengutip dari laman Harvard Health Publishing (2011), faktor seperti genre, tempo, dan keterkaitan personal dengan sebuah lagu sangat memengaruhi kekuatan musik dalam membangkitkan memori. Lagu yang memiliki makna emosional atau sering diputar pada suatu periode tertentu dalam hidup seseorang, biasanya lebih mudah membangkitkan kenangan dibanding lagu yang netral atau jarang didengar.

Sebagai contoh, penelitian dari Belfi et al. (2016) menunjukkan bahwa musik lebih efektif daripada gambar dalam membangkitkan memori autobiografi pada orang dewasa. Hal ini terjadi karena musik tidak hanya diterima oleh indera pendengaran, tetapi juga memicu respon emosional yang mendalam.

Jadi, bisa kita simpulkan bahwa musik berperan sebagai “penanda waktu” dalam hidup manusia. Setiap melodi dan lirik bisa menjadi pengikat antara perasaan dan momen tertentu. Itulah mengapa banyak orang menjadikan lagu sebagai pengingat spesial dalam berbagai peristiwa penting, mulai dari kelulusan, pernikahan, hingga perpisahan.

Jika kalian ingin membuat kenangan lebih bermakna, cobalah untuk memilih satu lagu tertentu yang menemani momen spesial. Siapa tahu, bertahun-tahun kemudian, ketika lagu itu kembali terdengar, kenangan indah akan hadir seolah-olah baru saja terjadi.

REFERENSI

  • Juslin, P. N., & Västfjäll, D. (2008). Emotional responses to music: The need to consider underlying mechanisms. Behavioral and Brain Sciences, 31(5), 559–575. https://doi.org/10.1017/S0140525X08005293
  • Janata, P., Tomic, S. T., & Rakowski, S. K. (2007). Characterization of music-evoked autobiographical memories. Memory, 15(8), 845–860. https://doi.org/10.1080/09658210701734593
  • Harvard Health Publishing. (2011, July 14). Music and memory: Can listening to music help you remember things better? https://www.health.harvard.edu
  • Belfi, A. M., Karlan, B., & Tranel, D. (2016). Music evokes vivid autobiographical memories. Memory, 24(7), 979–989. https://doi.org/10.1080/09658211.2015.1061012
  • Musik dan kenangan. (2020, July 1). iStock by Getty Images. https://images.app.goo.gl/UjNsbNqHV7vj85Z48
Leon