LDKCP Bersama Dalam Musik 2025/2026: Bekal Awal untuk Calon Pengurus Baru

Pada hari Rabu, 23 Juli 2025, UKM Bersama Dalam Musik (BDM) menyelenggarakan Latihan Dasar Kepemimpinan Calon Pengurus (LDKCP) untuk periode 2025/2026. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 10.00 hingga 14.00 WIB dan diadakan secara hybrid, yaitu gabungan antara onsite di Binus Alam Sutera dan online melalui Zoom. Total peserta yang hadir terdiri dari 17 aktivis dan 9 pengurus.

LDKCP ini bertujuan untuk membekali para calon pengurus dengan pengetahuan dan wawasan yang berguna dalam menjalankan organisasi ke depannya. Materi yang diberikan berfokus pada kepemimpinan, branding, tata kelola, dan strategi organisasi.

Materi yang Disampaikan

Kegiatan ini terdiri dari empat sesi utama dengan pembicara yang ahli di bidangnya:

  • Sesi 1: Good Organization Governance

    Dibawakan oleh Kak Anis Sahara dari SIC Kemanggisan. Sesi pertama membahas bagaimana sebuah organisasi bisa berjalan dengan baik jika memiliki struktur dan sistem yang jelas. Kak Anis menjelaskan pentingnya pembagian tugas, komunikasi yang terbuka, serta tanggung jawab yang dijalankan dengan profesional. Peserta juga diajak untuk memahami nilai-nilai seperti transparansi, akuntabilitas, dan kerja sama tim dalam menjalankan UKM.

  • Sesi 2: Regenerasi Pengurus

    Disampaikan oleh Kak Timotius Rubby Guntheres, S.Komp. Pada sesi ini, peserta diajak untuk melihat pentingnya regenerasi atau pergantian kepengurusan yang terencana. Kak Timotius menjelaskan bahwa organisasi yang sehat adalah organisasi yang bisa terus berjalan meski berganti orang. Ia juga membagikan tips dalam membangun kader yang siap melanjutkan tongkat estafet kepengurusan, seperti dengan memberikan tanggung jawab bertahap dan mendampingi proses belajarnya.

  • Sesi 3: Branding

    Disampaikan oleh Kak Felix Tandiono. Sesi ketiga mengangkat tema branding, baik dari sisi organisasi maupun pribadi. Kak Felix menjelaskan bahwa branding bukan hanya soal logo atau desain, tapi juga bagaimana BDM dikenal oleh orang lain. Ia menekankan pentingnya menjaga citra positif organisasi lewat media sosial dan kegiatan yang konsisten. Selain itu, pengurus juga perlu memiliki personal branding yang kuat agar bisa mewakili nilai dan semangat UKM dengan baik.

  • Sesi 4: Strategic Management

    Disampaikan oleh Dr. Marko S. Hermawan, CA, CPMA, ACPA, CertDA. Sesi terakhir membahas manajemen strategis dalam organisasi. Dr. Marko mengajak peserta memahami pentingnya memiliki visi dan misi yang jelas sebelum membuat rencana kerja. Peserta juga belajar cara membuat strategi yang sesuai dengan kondisi UKM saat ini, serta bagaimana mengevaluasi program kerja agar bisa terus berkembang. Sesi ini sangat berguna untuk para calon pengurus dalam menyusun program yang tepat sasaran dan berdampak.

Pada saat LDKCP ini berjalan, setiap sesi dilengkapi dengan sesi tanya jawab untuk para aktivis supaya mereka dapat lebih mengerti. Baik peserta onsite maupun online aktif memberikan pertanyaan dan tanggapan. Acara berjalan lancar dengan suasana yang kondusif dan semangat belajar yang tinggi.

LDKCP BDM 2025/2026 diadakan untuk menjadi langkah awal yang penting dalam mempersiapkan calon pengurus agar lebih siap, percaya diri, dan mampu menjalankan tanggung jawab organisasi kedepannya dengan baik. Diharapkan materi dan pengalaman yang didapat dapat diterapkan secara nyata dalam perjalanan kepengurusan mendatang.

Nasya Dotha Vania