Efek Terapi Musik pada Anak dengan Gangguan Autisme dan Psychopathology

Efek Terapi Musik pada Anak dengan Gangguan Autisme dan Psychopathology

Menurut (Reschke, 2011) dalam jurnalnya yang berjudul “History of Music Therapy Treatment Interventions for Children with Autism” gangguan autistik dianggap sebagai kecacatan neurologis kompleks yang muncul pada usia 3 tahun, bermanifestasi sebagai spektrum karakteristik yang bervariasi dan berlangsung sepanjang hidup seseorang, termasuk juga dalam kategori gangguan kualitatif dalam interaksi sosial dan komunikasi, perilaku, minat, dan aktivitas yang terbatas. Psychopathology sendiri berkaitan dengan disfungsi psikologis dan perilaku yang terjadi pada penyakit mental atau disorganisasi sosial. Musik menawarkan sarana ekspresi diri, komunikasi, dan interaksi yang dapat lebih mudah diasimilasi oleh anak-anak daripada media lain. Terapi musik memiliki keuntungan bagi anak autisme sebagai sarana pengobatan dan mendukung perkembangan secara perlahan, contohnya dalam berkomunikasi secara ekspresif dapat dilakukan dengan belajar bahasa isyarat dan kosakata lisan melalui cerita tetapi dikemas dalam bentuk lagu.

         Interaksi melalui musik dengan berbagai improvisasi dapat menumbuhkan kreativitas bagi anak-anak yang tidak mudah untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Oleh karena itu, improvisasi musik ini merupakan salah satu cara yang ideal untuk mengatasi masalah kontrol dan kekakuan yang melekat pada diri anak-anak. Terapi musik juga tidak hanya menggunakan lagu-lagu saja, tetapi terdapat tiga metode intervensi terapi musik (improvisasi, menyanyi, dan mendengarkan musik). Jenis musik yang didengarkan adalah musik instrumental dan musik klasik, terkadang ada juga yang mendengarkan murrotal Al-Qur’an. Berdasarkan hasil penelitian dari (Afdhal, 2021), metode terapi musik yang dilakukan memiliki pengaruh dalam kemampuan interaksi sosial pada anak autisme.

Sumber: harmonymusictherapy

Secara khusus, klien dengan gangguan perilaku dan perkembangan, atau dengan beberapa psikopatologi, dapat mengambil manfaat dari terapi musik. Terapi musik untuk anak-anak dan remaja dengan psikopatologi tampaknya sangat membantu ketika teknik dari pendekatan terapi musik yang berbeda digabungkan (Gold, 2004).

Referensi:

Merriam-Webster. (n.d.). Psychopathology. In Merriam-Webster.com dictionary Retrieved April 12, 2022, from https://www.merriam-        webster.com/dictionary/psychopathology

Reschke-Hernandez, A. E. (2011). History of Music Therapy Treatment Interventions for Children with Autism. Journal of Music Therapy, 48(2), 169–207. https://doi.org/10.1093/jmt/48.2.169 

Afdhal, F., & Chundrayetti, E. (2021). SYSTEMATIC REVIEW : INTERVENSI TERAPI MUSIK TERHADAP KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL PADA ANAK AUTISME. SYSTEMATIC REVIEW : INTERVENSI TERAPI MUSIK TERHADAP KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL PADA ANAK AUTISME, 9(2), 247–248. 

Gold, C., Voracek, M., & Wigram, T. (2004). Effects of music therapy for children and adolescents with psychopathology: a meta-analysis. Journal of Child Psychology and Psychiatry, 45(6), 1054–1063. https://doi.org/10.1111/j.1469-7610.2004.t01-1-00298.x 

https://harmonymusictherapy.com/music-therapy-success-stories-with-special-needs-children/ 

Virly Ananda Novyanditya