Sasando

Sasando

Sasando merupakan alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kata Sasando berasal dari bahasa Rote “Sasandu” yang artinya bergetar atau berbunyi. Sasando biasanya digunakan untuk pengiring pembacaan syair, pernikahan, tarian tradisional, dan sebagai penghibur keluarga yang berduka. Alat musik dawai ini menjadi salah satu kebanggaan Indonesia karena telah dikenal hingga ke mancanegara.

Mempunyai bentuk yang sangat unik, sasando memiliki tabung panjang yang terbuat dari bambu dan terdapat senar yang direntangkan dari atas hingga bawah. Dibagian tengah bambu juga terdapat penyangga yang berfungsi untuk mengatur alunan – alunan nada yang akan dihasilkan oleh petikan. Terdapat juga wadah yang terbuat dari anyaman daun lontar, menutupi sebagian dari tabung panjang yang memiliki fungsi sebagai penghasil resonansi.

Sasando memiliki dua jenis, yaitu Sasando Gong dan Sasando Biola. Sasando Gong awalnya memiliki tujuh dawai, kemudian berkembang menjadi sebelas dawai dengan sistem nada pentatonik dan biasanya Sasando Gong hanya dimainkan untuk lagu – lagu tradisional. Setelah itu, terjadilah perkembangan yang berawal dari Sasando Gong ke Sasando Biola. Sasando Biola memiliki nada diatonik dengan 32 dan 36 dawai.

 

Referensi :

  • https://katadata.co.id/safrezi/berita/614d554e755ce/sejarah-fungsi-dan-cara-memainkan-alat-musik-sasando