Mengenal Musik Nusantara

Mengenal Musik Nusantara

Indonesia merupakan negara multikultural dengan masyarakat yang terdiri dari beragam macam etnik dan suku yang memiliki kebudayaan masing-masing. Hal ini didukung pula dari segi geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan atau yang biasa kita kenal dengan sebutan Nusantara. Maka tidak heran jika Indonesia tentunya memiliki ragam kebudayaan yang kaya yang telah turun-temurun dilestarikan di kepulauan Nusantara. Dalam hal ini kebudayaan musik Nusantara mempunyai sejarah dan pengaruh yang cukup besar bagi kebudayaan bangsa Indonesia. Sekarang ini kita dapat dengan mudah menjumpai beragam musik Nusantara seperti, musik anak-anak, musik daerah, musik keroncong, musik perjuangan, bahkan sampai dengan musik dangdut yang populer dan tetap eksis hingga kini.
Identitas musik di Indonesia memang telah lama ada dan berakar pada kebudayaan Zaman Perunggu berimigrasi ke kepulauan Nusantara. Tercatat sejak abad ke-3 atau abad ke-2 SM. Musik Nusantara sendiri pun sejatinya musik yang berkembang dengan mencerminkan identitas majemuk bangsa Indonesia, baik dari segi bahasa maupun karakter melodinya. Ada banyak catatan sejarah dari kebudayaan kultur Nusantara hingga ke periode Indonesia modern, tidak lepas pula dari pengaruh kebudayaan era Hindu-Budha, era Islam di Nusantara, era colonial sampai dengan era modern atau kontemporer untuk mengetahui sejauh mana perkembangan musik di Nusantara.
Adapun alat musik tradisional Nusantara yang sering digunakan sebagai instrumen perkusi seperti drum dan gong. Beberapa instrumen musik yang berubah menjadi instrumen yang kompleks dan beragam seperti Sasando dari Pulau Rote, Angklung dari Jawa Barat, dan instrumen Gamelan dari Jawa dan Bali. Berikut merupakan salah satu contoh alat musik atau instrument tradisional Nusantara:
1. Gamelan.
Gamelan adalah alat musik yang berasal dari budaya Jawa, Bali dan Lombok, salah satu bentuk musik Nusantara yang paling dikenal. Musik ini dimainkan oleh beberapa orang bersama dengan instrumen perkusi seperti metalofon, gong, biola dan seruling bambu. Pertunjukan gamelan publik diadakan di Indonesia dan Malaysia.
2. Suling.
Kecapi Flute harpa adalah jenis musik instrumental yang terdiri dari harpa dan flute dari wilayah Jawa Barat, khususnya Sunda. Musik instrumental ini sangat tergantung pada improvisasi dan masih berkaitan dengan lagu Sundan.
3. Angklung.
Angklung adalah alat musik yang dikembangkan secara tradisional di masyarakat Sunda di Jawa Barat. Angklung terbuat dari tabung bambu yang menempel pada bingkai bambu. Ini dimainkan dengan menggoyangkan untuk menghasilkan suara dalam susunan nada berbagai ukuran, besar atau kecil.
4. Kolintang.
Kolintang atau kulintang adalah instrumen perkusi kayu dan perunggu dari bagian timur Indonesia dan Filipina. Di Indonesia, Kolintang sering dikaitkan dengan orang Minahasa dari Sulawesi Utara, tetapi Kolintang juga dikenal di Maluku dan Timor Timur.
5. Sasando.
Alat musik gesek yang berasal dari Sasando, Nusa Tenggara Timur, Pulau Rote. Bagian utama dari Sasando adalah tabung yang terbuat dari bambu dan irisan di mana tali diregangkan. Tabung Sasando kemudian ditempatkan dalam wadah yang terbuat dari sejenis anyaman daun kelapa yang dibuat seperti kipas.

Referensi
Faris, Z. (2020, April 06). Sejarah Alat Musik Nusantara yang Sangat Terkenal. Retrieved from https://www.goodnewsfromindonesia.id/2020/04/06/sejarah-alat-musik-nusantara-yang-sangat-terkenal