EDM pada Kalangan Remaja

Mohamad Fernanda
Activist of Sound and Equipment UKM BDM BINUS University Alam Sutera

Electronic Dance Music atau Musik Dansa Elektronik adalah produksi musik melalui berbagai instrumen elektronik seperti synthesizer, midi keyboard, turntable, mixer, bass, dan sebagainya. EDM sebagian besar dibuat untuk rave (Radical Audio Visual Experience), klub malam, dan festival-festival. EDM pada umumnya diproduksi diputar oleh disc jockey (DJ) yang membuat seamless pilihan trek, disebut mix. Apalagi bagi generasi millennial, musik EDM sudah menjadi sesuatu yang mereka harus dengarkan biar merasa lebih kekinian. Sebab, belakangan semakin banyak musisi EDM muda yang mengeluarkan single-single yang hits.

Musik elektronik sudah lahir sejak dahulu pada tahun 1960-an. Pada masa itu, instrument yang digunakan baru bas dan synthesizer. Di era 70-an ini hamper semua penikmat musik suka sama musik disko. Musik disko ini berkembang dengan luas sehingga menjadi musik pop. Pada tahun 2010-an, EDM mulai masuk ke chart musik dunia. Instrumen yang dipakai juga sudah banyak. Penggunaan komputer mulai banyak digunakan musik elektronik pada era ini. Dengan perkembangan teknologi dan komputer, membuat semakin banyak orang dapat memproduksi musik elektronik mereka sendiri.

So what makes EDM so popular? Musik EDM sangat fleksibel untuk segala suasana. Irama upbeat yang bikin semangat selalu jadi alasan kenapa EDM termasuk genre musik yang easy listening. EDM telah menjadi musik pop yang dapat disenangi orang semua orang. Bisa dibilang, EDM mungkin jadi salah satu genre musik yang punya banyak variasi. Bahkan antara satu jenis musik EDM dengan yang lain bisa terdengar berbeda. Sub-genre berikut adalah techno, house, drum & bass, trap, hingga dubstep. Apalagi kalau artis EDM sudah membuat project bareng artis pop atau hip-hop, jadi salah satu jalan supaya EDM lebih gampang diterima orang banyak. Jika suatu negara mengadakan festival musik bertema EDM, dijamin acara tersebut bakal hits dan tiket masuk pun bisa cepat laku terjual. Selain karena ingin menonton DJ favorit, alasan lainnya karena sebagian besar milenial ingin jadi bagian dari suatu acara yang lagi happening dan gak mau ketinggalan.

Source(s): 

https://id.wikipedia.org/wiki/Musik_dansa_elektronik
http://www.gogirl.id/news/buzz/electronic-dance-music-phenomenon-I64983.html
https://hype.idntimes.com/viral/ivan-tirta/ini-dia-5-alasan-edm-jadi-musik-favorit-para-millenials-csc-1/full