Turnamen NBA 2K25: Kolaborasi UKM Basket dan BINUSIAN Gaming Hadirkan Semangat E-Sports di BINUS@Malang

Dalam rangka mendukung pertumbuhan dunia esports di kalangan generasi muda, BINUS University melalui UKM Basket bekerja sama dengan Komunitas Gaming BINUS sukses menyelenggarakan Turnamen NBA 2K25 pada tanggal 16 Mei 2025. Acara ini digelar di kampus BINUS@Malang dan terbuka untuk umum, mengundang para gamer dari berbagai latar belakang untuk bertanding dalam suasana kompetitif yang sehat dan penuh sportivitas.

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh pesatnya perkembangan e-sports sebagai media hiburan sekaligus wadah pengembangan diri, khususnya di era digital saat ini. Game NBA 2K25 yang dipilih sebagai inti kompetisi merupakan permainan simulasi bola basket yang tidak hanya menuntut strategi dan ketangkasan, namun juga mengasah pengetahuan peserta dalam bidang olahraga. Dengan menghadirkan 16 peserta, turnamen ini menjadi ajang yang ideal bagi para pecinta game dan olahraga untuk berkompetisi secara profesional.

Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang adu kemampuan bermain game, tetapi juga sarana untuk mempererat kolaborasi antar unit kegiatan mahasiswa dan komunitas. UKM Basket dan BINUSIAN Gaming menunjukkan sinergi yang luar biasa dalam menyusun kegiatan ini, mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan. Hal ini sejalan dengan salah satu tujuan utama penyelenggaraan turnamen, yaitu meningkatkan kolaborasi dalam menciptakan kegiatan yang inovatif dan produktif di lingkungan kampus.

Selain meningkatkan semangat kompetisi yang sehat, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperluas jejaring komunitas e-sports serta memperkenalkan BINUS University sebagai institusi yang mendukung pengembangan minat dan bakat mahasiswa. Dengan penyelenggaraan turnamen terbuka seperti ini, diharapkan masyarakat umum dapat melihat potensi besar dunia e-sports sebagai ruang berprestasi dan berkreativitas.

Turnamen NBA 2K25 di BINUS@Malang menjadi contoh nyata bagaimana kegiatan digital dapat menjadi sarana pembelajaran, kompetisi, dan kolaborasi. Ke depan, diharapkan kegiatan serupa bisa terus dikembangkan dan menjadi agenda rutin yang memperkuat eksistensi e-sports sebagai bagian dari budaya positif di lingkungan pendidikan tinggi