Penyelamatan Kecelakaan di Air
Kecelakaan di air bisa terjadi kapan saja dan dapat terjadi kepada siapa saja, hal ini berakibat fatal karena korban akan mengalami kesulitan bernapas. Renang penyelamatan menjadi peran penting karena dapat menyelamatkan korban kecelakaan air. Oleh karena itu, perenang disarankan dapat menguasai penyelamatan di air agar dapat mengantisipasinya.
Untuk menolong korban kecelakaan di air, penyelamat perlu memperhatikan hal-hal dibawah ini:
- Lakukan penyelamatan secepat mungkin,
- Lepas segala perlengkapan yang dapat menghambat gerakan di air,
- Yakin bahwa dapat menguasai situasi didalam di air,
- Siap dengan kemungkinan bahwa korban akan meraih dan menarik penyelamat karena panik, dan
- Apabila korban telah tenggelam, penyelamat harus menyelam untuk mencari dan mengangkatnya ke atas air.
Untuk menolong korban kecelakaan di air memerlukan kehati-hatian dan perhitungan secara cepat, matang, dan tepat. Dengan kesigapan dan kecepatan penyelamat maka jiwa korban akan terselamatkan. Cara memberi pertolongan kepada korban salah satunya adalah dengan pertolongan dengan jangkauan. Pertolongan dengan cara ini dapat diberikan apabila lokasi korban dapat dijangkau dengan anggota tubuh penyelamat. Pertolongan dengan jangkauan bisa diraih dari dek, dengan turun tangga, dengan kaki, menggunakan ban, atau dengan menggunakan ring pelambung.
Apabila korban tidak bisa diraih dengan anggota tubuh penyelamat, penyelamat harus memasuki air dengan cara stride jump (melompat dengan kaki telebih dahulu), run and plunge drive (lari kemudian masuk ke air), atau dengan long shallow drive (terjun dekat jangkauan jauh). Cara mendekati korban bisa dengn menggunakan gaya bebas atau gaya dada. Membawa korban kecelakan di air dapat dilakukan dengan memegang lengan dari depan atau dari belakang, memegang lengan korban dengan dua orang penolong, atau penyelamatan dengan satu tangan/dua tangan.
Apabila korban mengalami pingsan atau sulit bernapas, lakukan pernapasan buatan seperti hal-hal dibawah ini:
- Bersihkan saluran pernapasan
- Jangan ada hal yang menghalangi hidung dan mulut
- Lakukan pernapasan buatan dengan segera hingga korban bernapas teratur
Pernapasan buatan bisa dilakukan dari mulut ke mulut, dari mulut melalui tube dengan masker muka, atau dengan menggunakan resuscitator.
Source : Buku Pendidikan Jasmani
Learn more