Musik dan Alat Tradisional pada Era Millenial

Pada masa sekarang ini, masyarakat sudah sangat jarang yang simpati atau peduli pada hal-hal yang berhubungan dengan istilah tradisional, mereka berfikir semua yang tradisional adalah kuno dan tidak modern. Terlebih, pada generasi millenial sekarang yang sudah menerapkan gaya hidup yang modern. Sehingga melupakan hal-hal yang berbau tradisional.

Lemahnya minat musik dan alat tradisional di kalangan generasi millenial ini juga difaktori oleh adanya globalisasi dan kemajuan dalam banyak bidang, salah satunya bidang teknologi dan informasi, maka di masa ini budaya daerah lain bahkan negara lain dapat dengan mudah masuk ke negara kita, hal itu memiliki dampak positif namun juga memiliki dampak negatif. Salah satu dampak negatifnya adalah dengan masuknya budaya dan kesenian asing maka akan terjadi persaingan dengan budaya dan kesenian lokal yang rentan untuk ditinggalkan.

Tetapi, perlu kita ketahui juga bahwa sebagian besar generasi millenial yang menyukai musik mulai mengembangkan cara dan perggabungan musik modern beserta tradisional. Tentunya hal tersebut menimbulkan ciri khas serta keunggulannya masing-masing.

Maka dari itu, kita sebagai generasi millenial perlu melestariakan budaya-budaya yang ada agar tidak mengalami kepunahan. Itu semua karena kesenian tradisional merupakan identitas kita, dan identitas sebagai bangsa yang memiliki banyak kebudayaan.