Modernisasi dalam membawa Lagu Nusantara beserta Musik Tradisional

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=s5avCJ9MMoA&t=597s

Pada zaman sekarang, modernisasi sudah menjadi tingkah laku biasa dalam kehidupan bermasyarakat. Sehingga dalam meningkatkan ketertarikan masyarakat terhadap lagu daerah serta musik tradisional memerlukan cara-cara yang menarik.

Banyak musisi di Indonesia melakukan pembawaan lagu daerah secara modern menggunakan ciri dan gayanya masing-masing. Di Indonesia sendiri, pada tahun 2015, Sammy Simorangkir dan Maruli Tampubolon menyanyikan lagu-lagu Sumatera Utara seperti Sai Anju Ma Au, Annaku Naburju, Andung, Nasonang Dohita, Alusia, Situmorang, dan lagu lainnya pada konser mini “Tribute to Sumatera Utara” yang digelar Galeri Indonesia Kaya yang bekerja sama dengan HELLO! Indonesia Magazine.

Mereka berharap dengan kegiatan ini masyarakat khususnya generasi muda mengenal dan menikmati lagu-lagu daerah yang dikemas secara kekinian. Bukan hanya itu saja, mereka juga memiliki tujuan untuk ikut serta dalam melestarikan kekayaan seni budaya Indonesia dalam dunia musisi.

Baru-baru ini juga ada Pensi yang dipersembahkan oleh SkinnyIndonesian24 yang dikelola oleh Andovi dan Jovial Da Lopez. Pensi ini merupakan pertunjukkan seni budaya Indonesia yang dibalut dengan kemasan lebih modern. Dalam video pensi tersebut, penonton akan keliling Indonesia dari Sabang sampai Merauke dengan 32 lagu-lagu nusantara dan 100 anggota panduan suara.

Andovi da Lopez dan Jovial da Lopez berharap dengan video ini mereka bisa kembali menaikkan kecintaan anak-anak muda terhadap budaya Indonesia, terutama lagu-lagu daerah, yang sudah mulai ditinggalkan. Mereka juga berharap dapat mengubah persepsi kalau budaya Indonesia itu tidak hanya identik dengan hal-hal kuno dan ketinggalan jaman serta berharap kita sebagai anak-anak Indonesia tetap bisa meneruskan warisan perjuangan budaya.