(djarumcoklat.com) Tempat Ideal Musisi Dalam Membuat Lagu, Kamu Termasuk yang Mana?

Studio musik merupakan tempat yang lazim digunakan para musisi dalam menciptakan musiknya, dari mulai membentuk bentuk dasar dari sebuah lagu, sampai eksplorasi musikal mereka. Tempat itulah yang menjadi awal mula sebuah bangunan aransemen musik dibuat, lalu diaplikasikan dalam lirik lagu, direkam, sampai akhirnya bisa dinikmati banyak orang.

Tetapi studio musik bukanlah satu-satunya wadah bagi para musisi untuk mendapatkan inspirasi membuat lagu. Ada tempat-tempat di luar studio musik yang dianggap “ideal” bagi para musisi, untuk merangsang sense of music nya keluar, sampai akhirnya jadi sebuah lagu.

Berikut tempat yang dianggap ideal bagi para musisi dalam mengolah musikalitasnya:

1. Kamar Tidur

Peran kamar tidur adalah sebagai ruang untuk melepas penat dan beristirahat, pada nyatanya punya fungsi lain, yang mengerucut pada pola kreativitas si penghuni kamar. Hal ini mungkin didasari karena kamar tidur itu sendiri merupakan “wilayah kekuasaan”, dimana tidak ada aturan-aturan baku seperti di tempat lain (misalnya di studio). Sehingga dengan kebebasan itu, membuat kamar tidur jadi tempat ideal bagi seorang musisi mengeksplorasi kemampuan bermusiknya, dengan bebas tanpa batas. Orang-orang yang terbiasa dengan pola bermusik dalam kamar tidur ini, pada perkembangannya lazim dikenal dengan istilah Bedroom Musician, seperti misalnya Bottlesmoker atau Adhitia Sofyan, yang juga mengawali karir bermusiknya dari kamar tidur mereka.

2. Kamar Mandi
Ruangan kamar mandi yang lazimnya punya lapisan dinding akustik khas, kadang menimbulkan gaung, yang jika ditilik lebih jauh seperti punya aksen reverb dalam olah tata suara di studio musik. Hal ini seperti merangsang orang yang ada di dalamnya menemukan kesenangan tersendiri kala bersenandung sendirian, meskipun hanya dalam bentuk humming na na na dan pararampa saja. Dari sana nada-nada spontan yang lahir dari hasil senandung tadi, tidak jarang malah menjadi bentuk awal bahan sebuah lagu. Lalu kemudian nada-nada tadi disatukan dengan barisan lirik yang kita buat, diberi aksen, diaransemen, sampai akhirnya jadi sebuah lagu.

3. Kendaraan

Dalam kendaraan juga merupakan tempat yang ideal bagi seorang musisi mengeksplor musikalitasnya, atau dalam hal ini, sejalan dengan peran kamar mandi di atas, dimana dalam kendaraan seperti mobil atau kereta misalnya, membantu merangsang seseorang meramu nada vokal dalam lagunya. Maka tak heran, jika misalnya ada beberapa musisi berkisah tentang sebuah kendaraan, seperti mobil atau kereta. Hal ini didasari dari pengalaman dan kondisi mereka di dalam sebuah kendaraan, saat lagu itu dibuat. Ilustrasi mungkin akan seperti ini : si musisi dalam mobil atau kereta, duduk di sisi jendela, melihat pemandangan, dan sajian seperti itu merangsang daya imajinatif nya untuk meramu nada-nada spontan, yang pada akhirnya diolah sedemikian rupa jadi sebuah lagu.

4. Taman

Taman menjadi tempat yang juga dianggap ideal bagi musisi untuk bermusik, atau sekedar menjadi tempat yang memberi inspirasi membuat lagu. Indikasi ini bisa jadi adalah bentuk penjabaran, jika pada nyatanya sebuah taman bisa memberi inspirasi bagi seorang musisi, atau bahkan sebuah band dalam mengolah musikalitas mereka. Apalagi saat sore hari yang cerah, dengan gradasi senja nya, dan nampak terlihat seperti sebuah kolaborasi musik dan visual indah, kala keduanya bersenandung menyanyikan lagu-lagu akustik penuh kedamaian, dibanding dengan sajian aksi saling serang dalam tangkapan layar kaca, yang melelahkan hati dan pikiran tersebut.

 

 

 

Sumber:  https://www.djarumcoklat.com/article/tempattempat-ideal-musisi-membuat-lagu