(TEMPO) Fakta Seputar Robin Gibb dan Bee Gees

TEMPO.CO, London – Penyanyi Bee Gees, Robin Gibb, meninggal di usia 62 tahun karena kanker, Ahad malam waktu setempat, 20 Mei 2012. Robin bersama saudaranya, Barry dan Maurice, membantu mempopulerkan musik disko dengan harmoni suara falsetto mereka di Bee Gees.

Robin dilahirkan dengan nama Robin Hugh Gibb pada 22 Desember 1949. Bersama Barry dan Maurice, mereka membentuk Bee Gees pada 1955.

Bee Gees merupakan satu di antara sekian kelompok vokal tersukses dalam sejarah musik dunia. Mereka telah menjual album lebih dari 200 juta keping. Pada 1977, mereka menjadi penulis lagu pertama dan satu-satunya yang menempatkan lima lagu di daftar 10 Lagu Terbaik di saat bersamaan.

– Setelah beremigrasi ke Australia bersama orang tua mereka, Gibb bersaudara kembali ke Inggris pada pertengahan 1960-an untuk mengibarkan karier menyanyi mereka. Rekaman-rekaman awal mereka, termasuk hit Massachusetts (1967), banyak disejajarkan dengan lagu-lagu The Beatles.

– Bee Gees mencapai Top Ten dengan lagu I’ve Gotta Get a Message to You dan I Started a Joke (1968). Namun mereka sempat pecah setelah album Odessa (1969) gagal di pasar.

– Bee Gees reuni kembali pada 1970 dan menggelontorkan lagu hit seperti Lonely Days (1970) dan How Can You Mend a Broken Heart (1971). Sempat tidak menelurkan lagu hit beberapa tahun, Bee Gees menciptakan Main Course pada 1975. Pada lagu ini, Bee Gees memberi suasana bunyi berbeda dengan ritme musik untuk dansa, harmoni tinggi, dan ketukan musik yang funk.

– Suasana bunyi baru yang mereka ciptakan di antaranya tercuplik dengan suara falsetto Barry Gibb. Ternyata para pendengar menyukai suara falsetto Barry Gibb.

Single pertama mereka di luar album, Jive Talkin’, meroket ke posisi kedua tangga musik di Amerika Serikat, disusul Nights on Broadway. Lalu mereka melahirkan album Children of the World, yang mencakup lagu hit You Should Be Dancing dan Love So Right.

– Bee Gees mulai menjadi eksponen di garda depan pergerakan musik disko. Terutama lewat karya mereka yang menjadi soundtrack film Saturday Night Fever pada 1977.

– Kontribusi Bee Gees di album soundtrack Saturday Night Fever mendongkrak penjualan album sampai 40 juta. Album ini juga sempat bercokol di posisi puncak album terlaris dalam sejarah sebelum digusur album Michael Jackson, Thriller. Jackson mengaku album Thriller terinspirasi dari Saturday Night Fever.

Saturday Night Fever dan lagu Spirits Having Flown (1979) membuat Bee Gees menjadi satu-satunya grup dalam sejarah musik pop yang mampu menulis, memproduksi, dan merekam enam lagu secara berturut-turut, yang mampu naik di papan atas tangga musik dunia.

– Pada 1997, Bee Gees masuk Rock and Roll Hall of Fame. Alhasil, lahirlah album Live One Night Only pada 1998 yang diambil dari konser pertama mereka dalam lebih dari satu dekade di Amerika Serikat.

– Selain dalam Bee Gees, masing-masing personel sukses menulis dan memproduseri lagu untuk artis, seperti Barbra Streisand, Diana Kross, Dolly Parton, Kenny Rogers, dan Frankie Valli.

– Bee Gees sempat aktif sampai meninggalnya Maurice akibat serangan jantung pada Januari 2003. Setelah Maurice wafat, Robin dan Barry memutuskan menghentikan Bee Gees.

REUTERS | KODRAT

Situs : https://m.tempo.co/read/news/2012/05/21/112405031/fakta-seputar-robin-gibb-dan-bee-gees