Aksi Tangguh Fajar & Fikri di Arena Korea Open 2025

Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri di China Masters 2025. Sumber: JPNN.com

Setelah menembus babak semifinal turnamen China Masters 2025, pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian / Muhammad Shohibul Fikri langsung mengalihkan fokus ke kompetisi berikutnya di Korea Open 2025. Meskipun belum berhasil melaju ke final, momentum dari China Masters menjadi dorongan penting bagi persiapan mereka ke kejuaraan di Korea.

Di ajang China Masters, Fajar/Fikri harus menghentikan langkah mereka di babak semifinal setelah kalah dari pasangan unggulan pertama, Kim Won Ho / Seo Seung Jae, dengan skor dua gim langsung: 13‑21, 17‑21. Dalam pertandingan tersebut, Fajar menyatakan bahwa lawan bermain dengan disiplin tinggi dan sangat rapi. Mereka berhasil menutup semua celah dan membuat ruang di lapangan menjadi sempit, sehingga banyak momen di mana tim Indonesia meragukan keputusan dalam pola permainan. Fikri pun menambahkan bahwa mereka terlalu lambat dalam merespons bola, terutama pada shot pertama dan kedua, di mana lawan selalu lebih dulu mengambil inisiatif.

Meski kalah, hasil positif tetap mereka petik. Poin dari semifinal China Masters diperkirakan cukup untuk membantu Fajar/Fikri kembali masuk ke peringkat 50 besar dunia BWF. Hal ini tentu menjadi kabar baik, mengingat posisi mereka sempat melorot sebelumnya.

Sesaat setelah pertandingan, tanpa membuang waktu, Fajar/Fikri langsung melakukan evaluasi bersama pelatih. Mereka membedah setiap aspek dari performa di China, kelemahan di transisi, respons yang lambat, hingga pengambilan keputusan di titik-titik kritis. Semua kekurangan tersebut akan menjadi fokus utama perbaikan menjelang Korea Open. Mereka juga menyusun strategi agar bisa tampil lebih maksimal , terutama dalam mempercepat reaksi dan menjaga konsistensi di setiap rally.

Saat tiba di Korea, mereka menghadapi tantangan baru: kondisi lapangan yang berbeda, karakteristik shuttlecock yang tidak sama, serta lawan-lawan potensial yang siap memberi tekanan tinggi. Di babak awal Korea Open 2025, Fajar/Fikri memulai pertandingan dengan kemenangan di babak 32 besar atas pasangan Malaysia dengan skor 21‑18, 21‑12. Mereka mengaku masih dalam proses adaptasi terhadap kondisi lapangan dan kecepatan laju bola, namun berhasil menjalankan pertandingan dengan lebih hati-hati agar lawan tidak mudah mengambil bola pertama dan kedua.

Langkah mereka terus berlanjut mulus ke perempat final setelah menundukkan pasangan Jepang Kenya Mitsuhashi / Hiroki Okamura dengan skor 21‑19, 21‑9. Meski menghadapi pola permainan cepat dan power dari lawan di gim pertama, Fajar/Fikri berhasil meredam tekanan dan membalik keadaan. Di gim kedua, mereka tampil lebih lepas dan percaya diri.

Di laga perempat final, mereka mengalahkan pasangan tuan rumah Jin Yong / Na Sung Seung dengan skor 21‑13, 21‑16. Fajar menuturkan bahwa menghadapi ganda muda Korea di depan publik sendiri tidak mudah, tapi mereka tetap menekankan pentingnya konsistensi. Fikri menambahkan bahwa kemistri dan komunikasi mereka di dalam maupun di luar lapangan membantu dalam penerapan strategi di tengah tekanan. Kini, Korea Open menjadi ajang pembuktian bagi Fajar/Fikri terhadap evaluasi dan persiapan mereka. Bila mereka mampu menjaga konsistensi performa, kesempatan untuk kembali ke papan atas dunia terbuka lebar. 

Sumber: