BINUS SMASHER CUP : MEMBANGUN SPORTIVITAS BINUSIAN MELALUI PERTANDINGAN BULU TANGKIS

BINUS SMASHER CUP : MEMBANGUN SPORTIVITAS BINUSIAN MELALUI PERTANDINGAN BULU TANGKIS

Divine Chastine Cuaca

Malang, 24 November 2024 – UKM Badminton BINUS Malang berhasil mengadakan Binus Smasher Cup, sebuah turnamen internal yang menyatukan semangat kompetisi dengan nilai kebersamaan. Tahun 2024 merupakan tahun pertama UKM Binus Badminton mengadakan Binus Smasher Cup. Kegiatan ini menjadi wadah bagi para binusian dari berbagai jurusan dan angkatan—mulai dari B25 hingga B28—untuk menunjukkan bakat mereka sekaligus mempererat hubungan antar mahasiswa.

Turnamen ini mempertandingkan dua nomor, yaitu : Ganda Putra dan Tunggal Putra.  Total peserta untuk nomor Ganda Putra adalah 10 tim, sedangkan ada 6 peserta untuk nomor Tunggal Putra. Binus Smasher Cup berlangsung dari pukul 09.00 pagi hingga 15.00 sore, suasana pertandingan dipenuhi antusiasme dan semangat sportivitas yang tinggi dari para peserta maupun penonton.

LATAR BELAKANG DAN TUJUAN BINUS SMASHER CUP

UKM Badminton BINUS Malang merupakan salah satu unit kegiatan mahasiswa yang aktif berperan dalam mendukung pengembangan kemampuan non-akademis mahasiswa. Dalam upaya meningkatkan sportivitas, rasa percaya diri, dan semangat berprestasi, UKM ini berinisiatif menyelenggarakan Binus Smasher Cup.

Kegiatan ini dirancang dengan beberapa tujuan utama:

  1. Menyediakan wadah kompetisi bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan teknis dan strategi permainan bulutangkis.
  2. Mempererat solidaritas dan kebersamaan antar mahasiswa melalui kompetisi yang sehat dan menyenangkan.
  3. Menjaring bakat-bakat potensial yang nantinya dapat mewakili universitas di ajang kompetisi eksternal.

Selain itu, turnamen ini diharapkan menjadi ajang pembelajaran untuk membangun mental bertanding dan kemampuan mengelola tekanan, sehingga peserta bisa lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.

KERJA SAMA PANITIA DAN VOLUNTEER : FONDASI KEBERHASILAN ACARA

Dibalik kesuksesan Binus Smasher Cup, terdapat kerja keras dari tim panitia yang dipimpin oleh Divine Chastine Cuaca selaku ketua. Didukung oleh empat panitia inti lainnya, mereka mengatur segala persiapan mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan acara. Namun, dengan jumlah peserta dan kebutuhan teknis yang cukup banyak, panitia memutuskan untuk merekrut 14 volunteer tambahan. Para volunteer ini memegang peran penting sebagai wasit, linesman, dan tim dokumentasi, sehingga jalannya pertandingan dapat berlangsung lancar.

“Dalam menyusun dan melaksanakan Binus Smasher Cup, kami belajar pentingnya perencanaan yang matang dan komunikasi yang baik di seluruh tim. Pengalaman ini mengajarkan kami pentingnya alokasi waktu yang lebih terstruktur dan fleksibilitas untuk mengatasi kendala teknis yang muncul di hari pelaksanaan,” ungkap Divine.

HASIL PERTANDINGAN

Seluruh peserta menunjukkan performa dan usaha yang baik dalam bermain. Tetapi, dalam sebuah pertandingan pasti akan ada tim atau individu yang gugur dan yang melanjutkan permainan ke tahap berikutnnya. Setelah berhasil melalui beberapa babak, berikut adalah peserta yang berhasil menunjukkan performa terbaiknya di lapangan:

  • Ganda Putra:
    • Juara 1: Raphael Airlangga Anvatra Darpasurya Parhansjah & Jeyyo Jashsen
    • Juara 2: Victor Steven Leuw & Jery Harlieanto
  • Tunggal Putra:
    • Juara 1: Adrian Pramana Wijaya
    • Juara 2: Jeyyo Jashsen


Para juara ini tidak hanya menampilkan permainan yang baik, tetapi juga semangat yang patut diapresiasi. Kemenangan mereka menjadi bukti nyata bahwa kompetisi internal seperti ini dapat menjadi wadah untuk mengasah kemampuan sekaligus membangun kepercayaan diri.

MANFAAT YANG DIRASAKAN DARI KEGIATAN INI

Binus Smasher Cup memberikan manfaat yang sangat dirasakan oleh para peserta dan panitia. Beberapa manfaat yang dirasakan, yaitu:

  1. Peserta dapat meningkatkan mental bertanding dengan pengalaman langsung dalam mengelola tekanan selama pertandingan berlangsung.
  2. Turnamen ini berguna untuk mengasah strategi dan teknik bermain di bawah suasana kompetisi.
  3. Melalui persaingan yang sehat, para peserta belajar menghargai lawan dan pentingnya kerja sama dalam tim.
  4. Kompetisi ini menciptakan suasana kebersamaan yang harmonis di antara mahasiswa dari berbagai angkatan.
  5. Turnamen ini membantu UKM menemukan pemain berbakat yang nantinya dapat dipersiapkan untuk kompetisi eksternal.

PEMBELAJARAN DARI PELAKSANAAN ACARA

Sebagai program kerja perdana, Binus Smasher Cup juga memberikan banyak pelajaran berharga bagi panitia penyelenggara. Salah satu poin penting yang diungkapkan oleh Divine adalah pentingnya perencanaan yang matang dan komunikasi yang efektif di dalam tim. Selain itu, fleksibilitas dalam menghadapi kendala teknis di hari pelaksanaan menjadi pelajaran penting yang membantu tim untuk terus beradaptasi dalam situasi apa pun. Dengan kesuksesan pelaksanaan tahun ini, Binus Smasher Cup memiliki potensi besar untuk menjadi tradisi tahunan di BINUS Malang.

UKM Badminton berharap kegiatan ini dapat terus berkembang di masa depan, baik dari segi skala peserta dan format pertandingan.

Divine Chastine Cuaca