Makanan Unik Khas Lampung

5 Makanan Daerah Unik Khas Lampung :

Lampung adalah sebuah provinsi paling Selatan di pulau Sumatra, Indonesia yang berpusat pemerintahan di kota Bandar Lampung. Provinsi ini memiliki dua kota yaitu kota Bandar Lampung dan kota Metro serta 13 kabupaten lainnya dengan luas 33.553,55 km2. Melihat luas daerah, kota, dan kabupaten yang dimiliki provinsi Lampung tentunya terdapat berbagai makanan khas daerah Lampung yang unik. Berikut berbagai jenis makanan khas daerah Lampung :

1. Seruit
– Makanan khas Lampung yang satu ini sering dihidangkan saat ada acara keluarga, pernikahan, acara adat serta acara keagamaan. Hidangan ini dibuat dari ikan bakar yang dicampur dengan berbagai sambal terasi khas kota Bandar Lampung, seperti tempoyak ataupun mangga. Jenis ikan yang digunakan untuk Seruit umumnya adalah ikan air tawar yang mudah ditemui di sungai, seperti : ikan baung dan ikan lais.

2. Satai Ikan Tuhuk
– Makanan ini menggunakan bahan dasar ikan Blue Marline atau biasa disebut masyarakat setempat Ikan Tuhuk. Satai Ikan Tuhuk berasal dari daerah Pesisir Barat Lampung. Kandungan omega tiga yang dimiliki ikan tuhuk tak kalah dengan ikan tuna, yang dapat meningkatkan pertumbuhan otak bayi dan janin. Kandungan gizi yang dimiliki dipercaya pula dapat menghindarkan dari penyakit gondok, kejang, kerontokan rambut, dan mencegah kebutaan. Menikmati satai ikan tuhuk juga dilengkapi dengan bumbu kacang seperti satai pada umumnya hanya saja khas bumbu kacang Pesisir Barat lebih pedas.

3. Gabing
– Gabing merupakan makanan yang menggunakan bahan utama batang kelapa yang masih muda atau disebut umbut. Gurihnya santan dan rempah-rempah berpadu dengan manisnya batang kelapa muda, membuat masakan ini begitu menggoda rasa. Bila kalian penikmat pedas, kalian bisa menambahkan cabai ke dalam Gabing. Cabai yang digunakan biasanya cabai yang telah diolah atau cabai utuh yang dipotong menyerong dan dimasukkan saat proses pematangan.

4. Tempoyak
– Tempoyak adalah masakan yang berasal dari buah durian yang telah difermentasi. Dalam pembuatan Tempoyak dibuat dari daging durian yang telah matang, lalu dipisahkan dari bijinya. Setelah itu ditambahkan garam sedikit dan juga cabe rawit dan simpan dalam wadah tertutup rapat pada suhu ruangan. Selain dikonsumsi sebagai lauk nasi, tempoyak juga dijadikan bumbu masakan.

5. Pisro
– Pisro merupakan makanan dari olahan berbahan dasar ikan yang sering disajikan sebagai jamuan makan sehari-hari masyarakat Lampung. Bahan dasar utama pembuatan Pisro adalah ikan betok dan tembakang. Sebab ikan yang digunakan untuk pembuatan Pisro ini bertekstur padat, berdaging tebal, dan memiliki rasa gurih yang tentunya nikmat saat disantap.