BWF World Tour Finals Tunggal Putri 2021

Pada kategori tunggal putri, juara pertama atau medali emas diraih oleh An Se-young, wanita asal Korea Selatan yang pertama untuk memenangkan gelar ini. Gelar tersebut juga merupakan gelar ketiga An Se-young secara berturut-turut di Bali setelah kemenangannya di Indonesia Masters dan Indonesia Open dalam dua minggu terakhir sehingga mendapatkan catatan special dimana An Se-young berhasil meraih gelar juara hattrick. An Se-young bermain di Grup B melawan Busanan Ongbamrungphan, pemain asal Thailand pada hari pertama di World Tour Finals dengan skor 21-16 dan 21-5.

Pada kategori tunggal putri, juara kedua atau medali perak berhasil diraih oleh Pusarla Venkata, pemain badminton mewakili India yang pernah meraih medali emas pada kejuaraan dunia BWF tahun 2019 di kategori tunggal putri. Pada pertandingan hari Jumat tanggal 3 Desember 2021, Pusarla Venkata berhasil memenangkan pertandingan melawan wakil dari Turki yaitu Neslihan Yigit. Pertandingan tersebut berlangsung selama 35 menit, dimana Pusarla memenangkan dua game secara beruntung dengan skor 21-13, dan 21-10. Pertandingan semifinal Pusarla Venkata pada hari Sabtu tanggal 4 Desember 2021 melawan Akane Yamaguchi yang berlangsung selama 1 jam 10 menit. Pertandingan lama itu berhasil membuat Pusarla menang pada game pertama dan ketiga. Dengan skor 21-15, dilanjutkan dengan 15-21, dan pada kahirnya Pusarla Venkata menutup pertandingan dengan skor 21-19 sehingga memenangkan di kategori semifinal. Pada pertandingan kedua dan terakhir dari Pusarla Venkata yang dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 5 Desember 2021 melawan An Se-young selama 39 menit. Pusarla Venkata memiliki skor beda jauh dengan An Se-young selama 7 menit pertama yaitu 11-5 dimana An Se-young lebih unggul.

Selama pertandingan, Pusarla Venkata kalah agresif daripada An Se-young sehingga pada akhir game pertama Pusarla Venkata tidak kuat menahan serangan An Se-young dengan skor 16-21. Kemudian pada game kedua Pusarla Venkata sempat memenangkan beberapa poin secara berturut-turut namun usaha Pusarla Venkata untuk mengembalikan kedudukannya tidak berhasil sehingga An Se-young berhasil memenangkan game kedua, dan terakhir dengan skor 21-12.