Sejarah Merek Li-Ning

Perusahaan Li-Ning telah berkontribusi dalam dunia olahraga sejak tahun 1990 dan tidak sedikit masyarakat yang mengetahui merek olahraga ini. Namun siapa yang menyangka bila nama Li-Ning ini diambil dari nama atlet senam gimnastik yaitu Li Ning, merupakan pendiri perusahaan Li-Ning. Li Ning mendirikan perusahaan ini agar kebutuhan para atlet Tiongkok terpenuhi sehingga mereka dapat menggunakan produk lokal sendiri. Produk yang ditawarkan oleh Li-Ning adalah kebutuhan olahraga bulutangkis, sepakbola, bola basket, pakaian olahraga, pakaian sehari-hari, sandal, dll. Pada tahun 2018, beliau masih menjabat sebagai Executive Chairman dan Interim Chief Executive Officer di usianya yang telah menginjak setengah abad.

Atlet Indonesia sendiri banyak yang menggunakan produk Li-Ning dan menjalin kontrak kerja sama seperti Tontowi Ahmad, Mohammad Ahsan, Liliyana Natsir, Hafiz Faisal, dan atlet lainnya. Sejak peraturan bila atlet bulutangkis bisa menjalin kontrak individu pada tahun 2013, Li-Ning gencar menarik atlet yang memiliki performa juara untuk bekerja sama dengan mereka. Pada tahun 2018, produk Li-Ning ini resmi menjadi sponsor Asian Games 2018. Kostum yang digunakan para kontingen Indonesia dibuat oleh Li-Ning secara khusus. Selain Asian Games 2018, Li-Ning juga menjadi sponsor untuk kontigen Indonesia dalam SEA Games, Piala Sudirman, Piala Thomas, dan Uber. Merek Li-Ning ini pernah melakukan kontrak kerja sama dengan atlet professional pemain NBA pada tahun 2006. Atlet tersebut bernama Shaquille O’Neal.