Entrepreneur Muda Harus Tahu 5 Dampak MEA dalam Pertumbuhan Ekonomi
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) merupakan hal yang baru di tahun 2016 ini. Berbagai harapan pun diusung untuk menyambut MEA. Salah satunya adalah untuk membawa perubahan yang lebih baik khususnya dalam pertumbuhan ekonomi seluruh negara di ASEAN.
Karena berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi, kamu sebagai entrepreneur muda harus tau 5 dampak MEA berikut ini:
1.Ekspor dan Impor Meningkat
Sebagai entrepreneur, kamu enggak akan lagi dipusingkan dengan biaya tambahan dari bea cukai, barang kamu juga akan lebih cepat sampai untuk dijual di negara lain. Sesuai dengan pilar pertama MEA yaitu Single Market and Production Base, berarti mau tidak mau pasar perdagangan dapat diakses oleh seluruh negara di ASEAN. Jangkauan ekspor dan impor akan semakin luas tanpa adanya biaya dan penahanan barang yang terlalu lama di bea cukai. Oleh karena itu, produk yang dihasilkan dari Indonesia juga harus bisa unjuk gigi dihadapan negara lain.
2.Tenaga Kerja Bersaing
Sekarang tenaga kerja juga dapat diakses dengan mudah. Terdapat 8 profesi yang diakui MRA (Mutual Recognition Arrangement) untuk bersaing dalam MEA yakni insinyur, arsitek, tenaga pariwisata, akuntan, dokter gigi, tenaga survei, praktisi medis, dan perawat. Artinya, sekarang kamu bisa mendapatkan tenaga kerja yang kompeten dari berbagai negeri di ASEAN seperti Malaysia, Singapura, Filipina, dan negara ASEAN lainnya. Sebaliknya, tenaga kerja Indonesia yang kompeten bisa juga mengincar peluang pekerjaan di luar negeri.
3.Ruang Baru Untuk Investor
Sekarang para investor mampu memperluas ruang investasinya tanpa adanya batasan ruang antar negara ASEAN. Semakin banyak investor yang dapat berkerjasama denganmu, dan kamu bisa menjalin kerjasama investasi dengan entrepreneur muda lainnya di luar negeri. Akan semakin banyak dukungan dan peluang dalam pendanaan usahamu. Tinggal pinter-pinternya kamu untuk membuat usahamu meyakinkan di mata para investor.
4.Kompetisi dan Kolaborasi Produk
Berkaitan dengan pilar kedua MEA yaitu Competitive Economic Region, para pengusaha akan semakin berlomba-lomba untuk meningkatkan kualitas dan profesionalitas dari produk yang dimilikinya. Kamu juga dapat berkolaborasi dengan entrepreneur lain untuk mendapatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang terbaik dalam meningkatkan kualitas produk.
5.Wawasan Baru
Meluasnya akses dalam perekonomian membuat kamu juga dapat belajar untuk mengembangkan usaha yang sedang kamu jalankan dengan banyak orang. Karena pada pilar ketiga dari MEA memiliki tujuan untuk menghasilkan Equitable Economic Development, dimana perekonomian seluruh negara ASEAN dapat berkembang bersama dan mengurangi gap yang berlebihan antar negara. So, ga perlu malu untuk belajar berbisnis dari negara lain. Itulah lima dampak yang akan dirasakan oleh Entrepreneur Muda.
Setelah mengetahui kelima dampak tersebut, kita diharapkan untuk terus mempersiapkan diri dalam menghadapi MEA. Karena kedepannya, kontribusi kita juga akan sangat diharapkan untuk mendongkrak ekonomi Indonesia sendiri dan juga ASEAN.
Ga berhenti sampai disitu aja, karena pilar keempat dari MEA adalah Integration into the Global Economy. Artinya, dengan berpartisipasi aktif dalam MEA, kamu juga dapat berpartisipasi untuk menghasilkan produk yang mampu bersaing secara internasional. Semangat entrepreneur muda Indonesia!