Peran Ekspor Bagi Pertumbuhan Perekonomian Indonesia
Sumber: binus.ac.id/ 3 Fakta Ekspor Impor yang harus kamu ketahui
Indonesia selalu memiliki keinginan untuk membuka diri terhadap kondisi global yang berkembang. Pengaruh globalisasi membentuk kondisi masyarakat untuk memberikan inovasi dan meningkatkan potensi dalam menjalankan suatu negara. Indonesia sangat berfokus dalam beberapa sektor tertentu pada akhir-akhir ini, terutama sektor ekonomi. Ekonomi di Indonesia menganut sistem Pancasila yang berarti mengedepankan semangat demokrasi dan memajukan keadilan bagi setiap individu.
Ekonomi bersistem demokrasi campuran (antara pemerintah dan swasta) terus memberikan andil dalam sisi pertumbuhan ekonomi. Pergerakan barang dan jasa diiringi dengan permintaan dan penawaran membentuk gambaran pasar pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Pertumbuhan ekonomi (economic growth) sendiri memiliki arti perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat. Pertumbuhan ekonomi juga dapat diartikan sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional (national yields).
Metode perhitungan pendapatan nasional juga memiliki pengaruh terhadap nilai pertumbuhan ekonomi. Pada perhitungan pendekatan pendapatan dibutuhkan komponen atas wages (upah), rent (sewa), interest (bunga), profit (keuntungan), sedangkan dalam metode pengeluaran membutuhkan komponen atas consume (konsumsi rumah tangga konsumen), invest (investasi rumah tangga produsen), x (ekspor), m (impor) yang bernilai negatif. Terkhusus dalam bidang ekspor sangat berpengaruh dalam perdagangan internasional dan memberikan insentif tambahan nilai terhadap pertumbuhan ekonomi. Ekspor juga sangat penting bagi ekonomi modern karena menawarkan lebih banyak pasar kepada orang dan perusahaan untuk barang-barang mereka. Salah satu fungsi inti diplomasi dan politik luar negeri antara pemerintah adalah untuk mendorong perdagangan ekonomi, mendorong ekspor dan impor untuk kepentingan semua pihak perdagangan. Barang ekspor merupakan keuntungan bagi ekonomi suatu negara. Keuntungan tersebut akan menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi di negara pengekspor.
Sumber: https://smesta.kemenkopukm.go.id/perkenalan-ekspor-untuk-pemula/
Pentingnya peranan ekspor terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia. Hal ini terjadi karena ekspor mampu menghasilkan devisa bagi Indonesia. Peran pemerintah untuk meningkatkan fungsi ekspor dalam mendatangkan devisa yaitu pemerintah harus bekerja sama dengan para eksportir. Pemerintah berperan mendorong pendapatan dengan cara menciptakan skor ekspor dapat bersaing dengan produk ekspor dari negara lain, sedangkan para eksportir memiliki peran di dalam mencari dan meningkatkan pasar untuk produk ekspor.
Pertumbuhan ekonomi di Indonesia selama 1999 sampai dengan 2020 tampak dalam keadaan yang fluktuatif tiap tahunnya. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 1999 berada di angka 0.79 persen akibat dari krisis ekonomi. Pertumbuhan ekonomi dari tahun 1999 sampai dengan 2020 secara merata bernilai 5.04 persen. Namun, keadaan dirasa cukup bergejolak yaitu pada tahun 2009 di mana pertumbuhan ekonomi Indonesia menurun drastis. Di sisi lain, pada tahun 2009 nilai ekspor dan impor Indonesia juga mengalami penurunan. Hal ini cenderung dipengaruhi oleh perubahan ekspor, impor, dan lain sebagainya.
Jika dilihat dari data ekspor pada tahun 1999 s.d 2020 terlihat fluktuatif. Pada rentang waktu setelah krisis moneter tahun 1999 sampai akhir tahun 2000, keadaan ekspor meningkat. Namun, ketika memasuki kuarter pertama tahun 2008 dan 2009 ekspor mengalami penurunan yang cukup signifikan. Pada tahun 2017 ekspor terus mengalami peningkatan, tetapi memasuki era pandemi tahun 2020 ekspor mengalami penurunan. Oleh karena itu, ekspor merupakan roda penggerak pertumbuhan ekonomi yang mana jika ekspor meningkat maka pertumbuhan ekonomi juga akan meningkat.
Inflasi yang saat ini masih terjadi di seluruh dunia membuat kegiatan ekspor sedikit terganggu. Hal ini bisa terjadi karena, harga barang-barang naik dengan signifikan. Kejadian tersebut cukup menyulitkan kegiatan ekspor, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. Perekonomian Indonesia bisa jadi akan terhambat jika tidak bisa menemukan solusi dari masalah ini. Untuk itu harus ada langkah yang diambil oleh pemerintah, agar kegiatan ekspor bisa tetap berjalan ditengah inflasi yang melanda dunia.
Dapat disimpulkan bahwa dalam jangka panjang, jumlah ekspor dan jumlah impor bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Hal ini berkaitan dengan teori perdagangan internasional, apabila jumlah ekspor meningkat dapat diartikan permintaan barang atau jasa dari negara lain mengalami peningkatan maka di dalam negeri harus memproduksi barang dan jasa lebih banyak juga. Kenaikan barang impor akan menaikkan barang produksi yang diimpor dari luar negeri sehingga produktivitas dalam negeri semakin menurun yang akan menurunkan pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Tetapi, dalam jangka pendek, ekspor berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Sedangkan, impor berpengaruh negatif dan signifikan pada jangka pendek. Dengan adanya peningkatan jumlah ekspor akan meningkatkan produksi dalam negeri. Untuk menggerakan roda perekonomian, tentu diperlukan peningkatan produksi dalam negeri yang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Oleh sebab itu kegiatan ekspor sangat diperlukan untuk menambah devisa bagi negara.
Penulis:
- Asyraf Khairi Budiprasetyo – Entrepreneurship – Alam Sutera
- Muhammad Rakha Ardizza – Entrepreneurship – Alam Sutera
Referensi:
Ma’ruf, Ahmad, and Latri Wihastuti. “Pertumbuhan ekonomi indonesia: determinan dan prospeknya.” Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan 9.1 (2008): 44-55.
Hodijah, Siti, and Grace Patricia Angelina. “Analisis pengaruh ekspor dan impor terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.” Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan 10.01 (2021): 53-62.
RI, S. D. P. R. (n.d.). Empat Aspek Penentu pertumbuhan ekonomi Negara. Dewan Perwakilan Rakyat. Retrieved July 21, 2022, from https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/17884/t/Empat%20Aspek%20Penentu%20Pertumbuhan%20Ekonomi%20Negara