Jenis-Jenis Investasi Beserta Keuntungannya
Investasi adalah suatu aktivitas penanaman modal atau aset berharga kepada perusahaan untuk tujuan memperoleh keuntungan. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), investasi adalah suatu bentuk penanaman modal yang biasanya dilakukan dalam jangka panjang dengan tujuan untuk pengadaan pembelian saham atau surat berharga lainnya guna memperoleh keuntungan. Secara umum, bentuk penanaman modal ini terdiri dari tiga, yaitu investasi jangka pendek, menengah, dan panjang. Adapun beberapa jenis dari investasi, antara lain sebagai berikut:
1. Tabungan
Jenis investasi ini merupakan yang paling umum dan simple untuk dilakukan. Saat ini, terdapat berbagai cara untuk memulai investasi secara tabungan, yaitu kamu bisa memulainya dengan menyisihkan uang secara mandiri dirumah atau menyimpan uang di bank. Menabung secara mandiri atau melalui bank mungkin sudah biasa. Namun, tahukah kalian bahwa saat ini sudah tersedia e-wallet atau dompet elektrik yang bisa membantu kita dalam menabung uang?
Munculnya e-wallet dapat menjadi alasan untuk mengajak masyarakat dalam menabung uang. Hal ini dikarenakan kemudahan yang diberikan e-wallet bisa memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat, yaitu salah satunya adalah tidak perlu pergi keluar rumah untuk pergi ke bank. Selain itu, e-wallet juga memberikan kesempatan pengguna nya untuk menabung dalam jumlah yang kecil sekalipun, yaitu mulai dari Rp1 bisa disimpan pada e-wallet.
2. Deposito
Investasi ini dikenal sebagai investasi jangka panjang yang biasanya dilakukan di bank dan keuntungannya pun baru bisa dirasakan ketika sudah melewati masa deposito yang sudah dijanjikan dan uangnya sudah dicairkan. Namun, keuntungan yang didapatkan oleh investasi deposito adalah konsisten, yakni setiap perbulan atau per tahunnya akan terdapat bunga yang nantinya akan menjadi keuntungan nasabah. Investasi ini cocok digunakan oleh nasabah yang memang ingin menabung dalam jangka waktu yang lama karena jangka waktu dari deposito biasanya sekitar di atas 1 tahun.
Saat ini, deposito tidak lagi hanya bisa dilakukan di bank non-digital karena beberapa perusahaan fintech atau bank digital sudah menawarkan tipe investasi deposit di aplikasi atau website mereka, yaitu seperti Bank Jago, Jenius, Digibank, dan lain sebagainya. Keamanan dari bank digital ini pun terjaga karena sudah resmi diawasi oleh OJK sehingga masyarakat Indonesia tidak perlu takut untuk memulai investasi jenis deposito.
3. Emas
Emas merupakan salah satu investasi yang sedang naik daun belakangan ini, karena dinilai menguntungkan terutama untuk investasi jangka panjang. Hal tersebut dikarenakan nilai emas selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya serta keberadaannya dapat mengimbangin inflasi tanpa terpengaruh resesi. Jenis investasi ini sangat cocok dipilih untuk pemula yang ingin mencoba berinvestasi, dikarenakan investasi emas tidak mengeluarkan modal besar, perawatan yang mudah, mudah untuk dicairkan, serta selalu memberikan keuntungan.
Saat ini di Indonesia sudah ada dua produsen yang menyediakan stok emas pasaran yang dapat dijadikan Investasi emas yaitu PT Aneka Tambang (ANTAM) dan PT Untung Bersama Sejahtera (UBS). Kedua produsen tersebut sudah diyakini memiliki sertifikat baik internasional maupun nasional, sehingga tidak ragu lagi bagi kita masyarakat Indonesia yang ingin melakukan investasi emas dikarenakan kedua produsen tersebut nantinya akan membantu dalam pemilihan jenis emas untuk diinvestasikan.
4. Reksadana
Reksadana merupakan wadah yang akan menggabungkan beberapa investor untuk berinvestasi yang nantinya akan diserahkan kepada manajer investasi untuk diinvestasikan ke berbagai instrumen keuangan seperti saham, obligasi dan pasar uang. Reksadana dapat menjadi investasi yang menguntungkan terutama bagi seseorang yang baru akan memulai berinvestasi dan tidak mengerti cara berinvestasi, hal tersebut dikarenakan terdapat manajer untuk mengatur keuangan yang akan diinvestasikan.
Reksadana dapat menjadi pilihan yang tepat untuk berinvestasi karena mudah untuk dilakukan serta tidak memerlukan biaya yang besar, selain itu keberadaannya juga mudah untuk dicairkan. Reksadana dapat dibeli secara online maupun offline diantaranya melalui cabang bank setempat, e-commerce, e-banking, dan Website.
5. Saham
Pada dasarnya, saham adalah suatu bukti kepemilikan nilai sebuah perusahaan. Artinya, ketika kita membeli saham, berarti kita menjadi pemilik perusahaan tersebut. Besar kepemilikan perusahaan itu tergantung dari jumlah atau persentase saham yang kita beli. Semakin besar persentase atau jumlah saham yang dibeli, maka akan semakin besar pula kekuatan kepemilikan di perusahaan tersebut. Sekarang ini, investasi saham menjadi salah satu jenis investasi yang paling banyak diminati oleh masyarakat, termasuk di golongan anak muda. Sebab, saham merupakan salah satu bentuk investasi yang dapat dilakukan dalam jangka panjang. Semakin kesini, saham menjadi semakin mudah dalam transaksinya karena dapat dilakukan secara online. Secara teknis, cara investasi saham yakni dengan membeli saham atau menanamkan modal kepada perusahaan yang sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), kemudian akan mendapat persentase hak kepemilikan perusahaan dari saham yang sudah dibeli tersebut.
Pemilik saham berhak mendapatkan keuntungan atau pembagian hasil dari perusahaan yang kita beli sahamnya. Besaran keuntungan yang didapat akan disesuaikan dengan jumlah saham yang kita miliki. Tidak hanya itu, keuntungan yang diperoleh dari investasi saham akan menjadi lebih besar apabila perusahaan tempat kita berinvestasi itu sedang mengalami perkembangan. Lalu, apa saja keuntungan berinvestasi saham? Keuntungan investasi saham terdiri dari dua bentuk, yaitu:
a. Keuntungan Capital Gain
Keuntungan ini akan didapatkan investor jika menjual saham dengan harga yang lebih tinggi daripada harga aslinya. Keuntungan ini juga memberikan kemudahan untuk memantau harga saham suatu perusahaan setiap menit, jam, maupun hari, sebab harga saham tersebut dapat berubah kapan saja.
b. Keuntungan Dividen
Keuntungan dividen menekankan tentang keuntungan yang akan diperoleh berdasarkan pembagian keuntungan perusahaan yang disesuaikan dengan persentase kepemilikan saham di perusahaan tersebut.
6. Obligasi
Obligasi adalah sebuah surat utang jangka menengah dan panjang yang berisi janji dari pihak penerbit untuk membayar imbalan berupa bunga setiap periode tertentu. Sederhananya, obligasi merupakan jenis investasi yang bisa dipindahtangankan. Jenis investasi ini dapat dikatakan tidak jauh berbeda dengan investasi saham. Perbedaannya hanya berada pada keuntungan yang didapat. Obligasi akan memberikan keuntungan yang lebih dinamis dengan jumlah uang yang cenderung lebih pasti kepada investor.
Adapun jenis-jenis investasi obligasi, diantaranya: obligasi pemerintah, korporasi/perusahaan, dan ritel. Untuk memulai investasi obligasi, akan lebih baik dilakukan dengan membeli obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah. Sebab, investasi obligasi pada pemerintah ini dinilai memiliki risiko gagal bayar yang rendah dari pada investasi obligasi lainnya, khususnya kepada perusahaan. Terdapat beberapa keuntungan dari investasi obligasi, antara lain: memperoleh bunga atau kupon, mendapat keuntungan capital gain, lebih aman dan terpercaya, risiko lebih rendah dari apda investasi jenis lain, dan cocok dijadikan sebagai tabungan jangka panjang.
Disusun oleh Divisi Entrepreneurship, Kemanggisan
- Linda Dwi Kamilia
- Nurul Yanuaristy
- Nabila Oktaviani
Referensi
Luisa, Nikita. 2021. “5 jenis Investasi yang Wajib Diketahui Pemula”. Diakses dari https://www.jenius.com/highlight/detail/5-jenis-investasi-yang-wajib-diketahui-pemula?gclid=CjwKCAjwt7SWBhAnEiwAx8ZLahORwkKIBW6p9IsYwB-p8txGlLcbo2qHmBXrzVvJDP8hzk4EBpQWBhoCQ6MQAvD_BwE&gclsrc=aw.ds, pada 14 Juli 2022, pukul 19.48 WIB.
Prof X. 2021. “Memahami Tentang investasi Bisnis dan Contohnya”. Diakses dari https://xaham.id/blog/company/memahami-tentang-investasi-bisnis-dan-contohnya/, pada 14 Juli 2022, pukul 18.56 WIB.
Rangkulteman. “Investasi Emas: Pengertian, Tips, dan Keuntungannya”. Diakses dari https://rangkulteman.id/berita/investasi-emas-pengertian-tips-dan-keuntungannya, pada 14 Juli 2022, pukul 20.02 WIB.
Shaid, N. J. 2022. “Mau Investasi Saham? Sima Beberapa Keuntungan dan Risikonya”. Diakses dari https://money.kompas.com/read/2022/01/29/193548626/mau-investasi-saham-simak-beberapa-keuntungan-dan-risikonya?page=all, pada 14 Juli 2022, pukul 23.13 WIB.
Tim CNN Indonesia. 2021. “Mengenal Keuntungan dan Kerugian Investasi Obligasi”. Diakses dari https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210816171420-537-681187/mengenal-keuntungan-dan-kerugian-investasi-obligasi, pada 14 Juli 2022, pukul 23.13 WIB