ADVERTISING SEPERTI APA YANG AKAN MENARIK MINAT PEMBELI?
Seringkali didapati bahwa kita sudah menawarkan produk dengan kualitas yang baik, harga yang bersahabat, bahkan sudah melakukan promosi kesana-kemari. Namun, kok pembeli tidak kunjung datang yaa?? Mungkin ada beberapa hal yang harus lebih diperhatikan, salah satunya adalah advertising. Advertising atau iklan itu sendiri merupakan upaya yang dilakukan untuk menarik minat pembeli melalui pesan persuasif. Advertising bisa berupa foto, video, broadcast, dan yang lainnya. Nah, kali ini kami akan memberikan beberapa tips dalam advertising yang dapat digunakan untuk menarik minat pembeli. Yuk, simak baik-baik! Kira-kira apa saja yaa yang membuat advertising menjadi lebih menarik?
- Memilih platform yang tepat untuk mempromosikan produk
Jika kamu menjual produk di media sosial, alangkah baiknya kamu mempromosikan produkmu di platform digital juga. Mengapa? Karena Dengan menggunakan platform media sosial seperti, Facebook, Instagram, Youtube, Tiktok kita bisa mempunyai user yang lebih luas dan lebih tepat sasaran. Misalnya, kita menjual pakaian di Instagram maka akan lebih tepat jika kita mempromosikannya di Instagram juga (bukan di koran atau radio atau yang lainnya). Hal ini karena customer behavior di setiap platform berbeda dan kita harus mempelajarinya.
- Membuat judul unik yang dapat menarik minat pembeli
Judul yang biasa-biasa aja akan membuat pelanggan bosan dan tidak tertarik. Karena itu, untuk menarik perhatian pelanggan, kamu harus bisa membuat judul unik namun dengan bahasa yang mudah dipahami. Judul tidak perlu panjang dan kompleks, bisa saja dipersingkat, menggunakan bahasa yang santai, dan to the point. Contohnya, “Totebag ala Pinterest hanya di bawah 100ribu???” atau “Dessertbox Sultan Pakai Gold Flakes?? Yuk, Cobain!!”. Dengan menggunakan kata-kata yang sedang trend akan lebih menarik minat pembeli karena hal tersebut sedang on topic.
- Apabila iklan berupa video, buatlah 5 detik pertama menjadi semenarik mungkin
Umumnya, apabila kita menonton iklan, kita either nonton sampai habis atau di-skip. Tapi, kebanyakan orang menonton iklan tidak sampai habis sehingga mereka cenderung langsung melewatkannya. Maka dari itu, apabila iklan tersebut berupa video, alangkah lebih baik jika 5 detik pertama dibuat semenarik mungkin. Contohnya, kamu bisa menambahkan lagu yang sedang trend, memiliki template unik, menambahkan tumbnail yang lucu atau menambahkan animasi yang kreatif pada awal video. Iklan berupa video juga lebih baik jika hanya 5-10 detik saja karena apabila terlalu lama, maka akan membuat audiens bosan dan berujung tidak akan ditonton.
- Memberikan promo yang menarik
Salah satu strategi pemasaran efektif untuk meningkatkan pelanggan yaitu memberikan promo atau diskon agar pelanggan semakin tertarik untuk membeli produk yang kita jual. Misalnya, kamu bisa menambahkan diskon berupa kode voucher khusus pada iklan kamu. Contohnya, “Masukkan kode voucher ‘MURAH50’ saat checkout untuk mendapatkan diskon 50% di pembelian pertama”. Dengan begitu, audiens akan merasa lebih eksklusif karena mendapatkan voucher tersebut.
- Menargetkan ads kepada audiens yang tepat
Advertising harus ditampilkan kepada orang yang tepat sehingga iklanmu tidak akan sia-sia. Misalnya, kamu menjual pakaian muslimah berupa gamis dan kerudung. Maka dari itu, target audiens kamu adalah wanita-wanita berhijab dan umumnya berumur 25-40 tahun. Kamu juga bisa mencaritahu terlebih dahulu biasanya umur-umur tersebut memakai media sosial Instagram, Tiktok, Facebook, atau kah yang lainnya? Dengan menargetkan audiens dan memasang ads di platform yang sesuai target, maka hasilnya akan lebih maksimal.
- Membuat desain yang kreatif dan perhatikan desain secara detail
Kita perlu mengetahui rahasia untuk membuat iklan yang menarik dan memperhatikan setiap detail desain. Visualisasi sangat penting dalam iklan video atau dalam bentuk gambar, terutama saat ini lebih banyak orang yang tertarik pada foto dan video daripada iklan dalam bentuk tulisan. Yang perlu diperhatikan secara detail yaitu font, gaya penulisan, kombinasi warna dan tata letak gambar. Pastikan melakukan secara konsisten dalam penggunaan warna, font, dan logo.
- Berikan sekilas info mengenai value dari produk
Pastikan untuk memasukkan nilai positif yang ditentukan dalam iklan produk kita. Jika telah menerapkan metode pembuatan iklan ini dan terus menjaga kualitas produk, produk yang dijual kemungkinan akan memenangkan hati para konsumen dibandingkan dengan produk serupa lainnya. Dengan kata lain, kita dapat dengan mudah mencapai tujuan penjualan.
- Mengundang influencer yang tepat
Pilihlah influencer yang tepat dalam mengiklankan produk anda. Influencer yang dipilih haruslah mengerti fungsi dan kegunaan produk yang dijual dengan baik agar produk yang diiklankan mampu mencapai pasar yang seharusnya. Influencer yang dipilih juga harus sesuai dengan produk yang kamu jual. Misalnya, kamu menjual produk berupa makanan, maka alangkah lebih baiknya apabila kamu mengundang influencer berupa food vlogger. Hal ini karena influencer tersebut sesuai dalam bidangnya, sehingga ia paham mengenai produkmu dan dapat me-review dengan lebih baik. Audiens juga menjadi lebih yakin jika ingin membeli produkmu, karena di-review langsung oleh ‘ahlinya’.
Nah, itulah 8 tips advertising untuk menarik minat pembeli. Perlu diingat, advertising akan lebih efektif apabila iklan tersebut sampai ke audiens yang tepat, di platform yang tepat, dan pada waktu yang tepat. Terakhir, untuk meminimalisir kerugian, advertising juga harus dipertimbangkan sesuai dengan budget ya! Yuk, mulai terapkan tips-tips tersebut agar tokomu semakin laris pembeli!
- Kanyahita Setyo Wahjudi – Entrepreneurship – Bekasi
- Angelia Azarya Sinaga – Entrepreneurship – Bekasi
Referensi :
Sulthon, A. (2021). 9+ Cara Membuat Iklan yang Menarik Supaya Banjir Order. Diperoleh dari: https://www.domainesia.com/berita/cara-membuat-iklan-yang-menarik/
Sosiakita Brand. (2021). Tips Agar Iklan Menarik dan Mudah Dilirik Oleh Audiens. Diperoleh dari: https://sosiakita.com/tips-agar-iklan-menarik-dan-mudah-dilirik-oleh-audiens/