Penggunakan Teknologi sebagai Peluang Melestarikan Adat dengan Usaha Sewa Baju Adat
Baju merupakan kebutuhan sehari hari kita sebagai manusia, tidak bisa dipungkiri lagi bahwa baju akan terus berkembang dan berubah sesuai zaman. Semakin berkembangnya teknologi sendiri, semakin membuat adat indonesia terbelakang, dengan itu, penggunaan teknologi yang benar dan tepat akan membawa adat Indonesia menjadi terdepan.
Tidak semua orang bisa membeli baju adat, karena harga yang mahal dan sangat jarang ditemukan. Baju adat ini biasa digunakan untuk pernikahan, karnaval atau acara yang mengaharuskan menggunakan pakaian adat. Penggunaan teknologi untuk memasarkan produk ini melalui social media seperti facebook, web atau instagram. Untuk kisaran tarif penyewaan di mulai dari 150.000 hingga jutaan rupiah. Dengan syarat harus menyediakan baju adat yang lengkap juga dalam kondisi yang bagus. Untuk itu harus ada syarat dan ketentuan seperti denda ketika terjadi kerusakan baju oleh customer, sehingga pebisnis tidak mengalami kerugian. Kostum juga harus dikirimkan melalui kurir karena ini berbasis online. Sehingga perlu diperhatikan cara mengemas kostum agar tidak rusak saat di jalan. Pakaian adat ini pun tidak banyak bisa kita temukan di setiap sudut, peluang usaha ini bisa dikatakan minim persaingan. Ini sangat bagus untuk membawa adat Indonesia semakin ke depan. Perlu di ingat bahwa untuk melaksanakan usaha ini tidaklah mudah mengingat
peminat yang tidak banyak juga modal yang cukup besar, bagaimana pun penjual harus mempertahankan kualitas bahan.
Referensi :
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4517996/laris-manis-bisnis-sewa-pakaian-adat-raup-30-juta-jelang-hari-kartini
Info Lengkap Peluang Usaha Sewa Baju Daerah, Baju Pengantin, dan Baju Lainnya
Renadia Zahara Nurdin
Divisi Information Media Alam Sutera