Penggunaan Teknologi bagi Kesehatan Manusia
Seperti yang kita ketahui, bahwa pesatnya perkembangan teknologi dalam beberapa tahun terakhir telah membawa banyak manfaat untuk berbagai bidang. Contohnya pada bidang usaha yang menggunakan teknologi untuk mempermudah proses pemasaran dan promosi produk atau yang kita sebut dengan e-commerce, pada bidang Pendidikan dikenal sebagai e-learning atau learning management system, bahkan teknologi tersebut dapat dimanfaatkan dalam bidang kesehatan. Namun, yang menjadi kontroversinya adalah apakah pemanfaatan teknologi dalam bidang kesehatan dapat dipercaya dan terbukti akurat?
Penggunaan teknologi dibidang kesehatan sangatlah luas, teknologi seperti jam tangan pintar yang dapat mendeteksi detak jantung, frekuensi darah, kelainan jantung, dan banyak fitur lainnya. Namun yang menjadi pertanyaan adalah apakah smartwatch benar-benar terbukti akurat, jika dari perspektif saya, saya merasa teknologi jam tangan pintar ini masih terlalu dini untuk menyatakan kelainan yang ada pada tubuh kita.
Teknologi seperti jam tangan pintar, alat pengukur suhu digital ataupun smartphone yang bisa melacak detak jantung kita, saya rasa masih banyak orang yang meragukan akan keakuratan teknologi ini. Menurut penelitian yang dilakukan oleh tim pengembangan aplikasi Cardiogram bersama dengan peneliti dari University of California, San Francisco pada jam tangan pintar tersebut. Hasil riset menunjukkan bahwa Apple Watch merupakan jam tangan pintar dengan tingkat akurasi terbaik, tetapi memiliki tingkat error atau kesalahan 28%. Dikutik dari AndroidPit bahwa, meskipun dengan tingkat keakuratan yang tinggi, kebanyakan dokter mash tidak sepenuhnya merekomendasikan untuk mempercayakan kesahatan anda dengan jam tangan pintar. Tentu saja lebih baik berkonsultansi secara langsung dengan dokter ataupun spesialis sebelum mengikuti saran dari jam tangan pintar tersebut. Saya setuju dengan perspektif dokter tersebut terkait jam tangan pintar hanyalah sebuah teknologi pintar yang mempermudah kita untuk melacak keseharian kita maupun kesehatan tubuh kita, tetapi jika dibandingkan dengan dokter profesional. Jam tangan pintar masih terlalu dini untuk menggantikan dokter dibidang kesehatan.
Kehadiran teknologi memang telah memberikan banyak manfaat di berbagai bidang, namun untuk bidang kesehatan masih terlalu dini untuk mengganti dokter dengan jam tangan pintar. Sedikit saran dari saya adalah jika ingin membeli jamtangan pintar, pastikan dulu keinginan dan tujuan anda membelinya. Jika tujuan anda adalah untuk mengetahui kelainan-kelainan pada tubuh anda, maka saran saya adalah lebih baik anda berkonsultansi secara langsung dengan dokter.
Source :
https://www.myhealthyapple.com/which-smartwatch-has-the-best-heart-rate-tracking-accuracy/
Elwin
Divisi Public Relation Kemanggisan