E-Commerce Berperan Penting Dalam Perekonomian Indonesia di Masa Pandemi Covid-19


Sadar maupun tak sadar, teknologi semakin berkembang dengan pesat. Berkembangnya teknologi diiringi dengan semakin sibuknya masyarakat sehingga masyarakat lebih menghargai kegiatan yang serba praktis dan cepat. Hal ini menunjukkan semakin hari, masyarakat secara tak sadar semakin bergantung pada teknologi, terutama internet.

Masyarakat Indonesia sendiri telah mengenal internet secara aktif. Menurut We Are Social dan Hootsuite, ada sekitar 175,4 juta pengguna internet di Indonesia per Januari 2020, meningkat 17% dibandingkan pada tahun 2019. Selain itu, ada sekitar 160 juta orang Indonesia yang aktif menggunakan media sosial sehari-harinya. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat Indonesia tidak hanya mengenal internet, tapi juga sangat bergantung pada internet.

E-commerce, yang merupakan bagian dari hasil perkembangan teknologi, adalah hasil dari digital economy yang semakin mempermudah masyarakat dalam kegiatan berbelanja, termasuk masyarakat Indonesia. Apalagi Indonesia sendiri memiliki platform e-commerce yang mendapat gelar unicorn seperti Tokopedia dan Bukalapak, serta beberapa platform e-commerce top lainnya seperti Shopee, Lazada, Blibli, dll. Dengan tersedianya platform e-commerce dan perilaku masyarakat Indonesia yang sangat bergantung pada internet, akhirnya masyarakat Indonesia juga terdorong untuk melaksanakan aktivitas belanja secara online.

E-commerce menjadi semakin sering digunakan oleh masyarakat Indonesia ketika Indonesia menghadapi pandemi Covid-19. Alasannya sederhana, karena selama pandemi ini, semua orang diharuskan untuk beraktivitas jarak jauh dan secara online, termasuk dalam hal berbelanja.

Selama pandemi, banyak sekali perusahaan yang rugi; target penjualan tidak tercapai, operasi bisnis terhambat, bahkan PHK massal. Banyaknya perusahaan yang rugi akhirnya membawa Indonesia memasuki masa-masa resesi ekonomi. Namun, e-commerce memainkan peran yang sangat penting untuk membawa Indonesia bangkit dari resesi ekonomi.

Berdasarkan ulasan Bisnis.com (Dinisari, 2020), adanya pandemi ini justru menghasilkan peningkatan volume penjualan dan keuntungan pada bisnis yang memanfaatkan e-commerce karena semakin banyak masyarakat yang menerapkan social dan physical distancing serta harus beraktivitas secara online. Banyak bisnis UMKM yang tadinya beroperasi secara offline, harus beradaptasi memanfaatkan hasil teknologi, yaitu e-commerce, dan akhirnya beroperasi secara online juga.

Hal ini tentunya dikarenakan sangat penting bagi UMKM untuk bertahan di tengah-tengah pandemi dan harus mengubah proses bisnisnya untuk tetap berada di pasar. Akhirnya, banyak bisnis kecil yang mendaftarkan tokonya di berbagai platform e-commerce dan akhirnya membantu meningkatkan transaksi e-commerce. Blibli, salah satu platform e-commerce di Indonesia, juga mengatakan terjadi peningkatan volume penjualan.

Tidak hanya UMKM, pelanggan itu sendiri akhirnya mau tidak mau beradaptasi untuk berbelanja secara online juga, sehingga terjadi juga peningkatan pelanggan baru. Semakin banyaknya bisnis kecil dan pelanggan yang beralih ke ­e-commerce, pertumbuhan e-commerce dapat meningkat jauh.

Karena hal-hal ini, pemerintah yakin bahwa e-commerce dapat menjadi tombak perekonomian Indonesia dan mampu membawa Indonesia bangkit dari resesi ekonomi karena semakin tinggi transaksi e-commerce, semakin tinggi PDB Indonesia. Selain itu, hal ini memberi dampak jangka panjang positif karena semakin banyak masyarakat Indonesia yang jadi terbiasa berbelanja secara online.

Melihat hal ini, penting sekali akan adanya kesadaran bagi masyarakat Indonesia mengenai perlunya adopsi teknologi dalam kegiatan bisnis, UMKM untuk selalu beradaptasi dikondisi yang baru. Penting juga bagi pemerintah untuk menyediakan infrastruktur internet yang lebih baik dan merata di seluruh wilayah Indonesia, supaya pemanfaatan ­e-commerce lebih merata di tiap daerah.

Referensi:
Dinisari, M. C. (2020, April 17). E-commerce Dorong Perekonomian Indonesia, selama Pandemi Covid-19. Bisnis.Com. https://ekonomi.bisnis.com/read/20200417/12/1228750/e-commerce-dorong-perekonomian-indonesia-selama-pandemi-covid-19-Kemp, S. (2020, Februari 18). Reports.

Retrieved September 2020, from DATAREPORTAL: https://datareportal.com/reports/digital-2020-indonesia

Felia Evangelista
Divisi IM Bekasi