Pentingnya Mempelajari Ilmu Bisnis Sebelum Berbisnis

Saat ini, bisnis adalah kegiatan yang sedang trend dan digandrungi oleh banyak khalayak. Bisnis menjadi sangat menarik karena di jaman yang sudah maju ini, orang-orang mencoba mencari cara untuk meningkatkan dan atau mempertahankan kekayaannya. Banyak orang yang sudah mulai “melek” bisnis karena mereka tidak lagi ingin bergantung secara ekonomi dengan perusahaan orang lain. Mereka ingin memiliki penghasilan sendiri dengan memiliki company atau usahanya sendiri. Maka dari itu, sudah sangat banyak sekali usaha start up­ maupun usaha yang sudah memiliki nama yang telah menjamur dan akan semakin bertambah.

Memiliki usaha kemudian menghasilkan uang terdengar mudah. Namun, banyak sekali orang yang hanya mementingkan sekedar “menghasilkan uang” nya saja tanpa mengetahui bagaimana langkah-langkah yang sebenarnya untuk merintis sebuah usaha. Sebenarnya, merintis usaha tidak semudah itu. Bahkan sebaliknya, merintis usaha adalah hal yang sulit.

Untuk merintis sebuah usaha, kita harus melakukan perencanaan yang matang dengan membentuk sebuah kerangka kerja bisnis atau biasa disebut sebagai Business Model Canvas (BMC). Sebenarnya, BMC sendiri biasanya dibuat jika seseorang ingin memulai sebuah usaha start up. Namun usaha yang besar juga dimulai dengan usaha kecil dan perencanaan yang matang, lho. Berikut ini adalah kerangka atau elemen yang terdapat dalam BMC.

1. Customer Segments

Elemen yang utama adalah menentukan segmen pelanggan yang akan menjadi target pasar usaha kita.

2. Value Proposition

Disini kita menentukan perbedaan usaha kita dengan usaha lain-nya yang menjadi keunggulan dari usaha kita.

3. Channels

Channel disini adalah sesuatu yang akan kita gunakan untuk memperkenalkan usaha kita kepada customer segment.

4. Revenue Streams

Disini kita harus menentukan darimana keuntungan yang akan kita dapatkan dengan menjalankan usaha kita.

5. Key Resource

Elemen ini dapat dikatakan sebagai bahan baku usaha kita. Sumber daya apa saja yang harus kita miliki demi jalannya usaha kita.

6. Customer Relationship

Elemen ini adalah elemen dimana kita harus menentukan dengan cara apa kita dapat berhubungan dan menjalin kedekatan antara bisnis dengan customer kita.

7. Key Activities

Disini kita harus menentukan kegiatan apa yang mendukung berjalannya usaha kita untuk tetap mempertahankan produktivitas usaha.

8. Key Partnership

Elemen ini berisi rencana kita untuk bekerja sama dengan pihak-pihak bisnis lainnya

9. Cost Structure

Elemen ini berisi tentang rencana pengelolaan biaya dalam usaha kita.

Nah itu dia kerangka bisnis yang penting untuk kita rencanakan sebelum kita merintis usaha kita. Bayangkan jika kita hanya mencoba merintis usaha tanpa merencanakan elemen-elemen tersebut dengan matang, kemungkinan besar usaha kita tidak akan bertahan lama. Jika kita tidak mengetahui ilmu berbisnis, maka setidaknya kita harus mengetahui bagaimana dunia bisnis yang sebenarnya dan bagaimana cara sebenarnya sebuah bisnis dapat berjalan. Akan jauh lebih baik jika kita memiliki kedua wawasan tersebut. Jika kita tidak memiliki wawasan berbisnis, maka bisnis kita akan tersingkir dengan cepat karena ketatnya persaingan yang ada dan akan terus meningkat.

Pada akhirnya, kita tidak dapat merintis suatu bisnis hanya karena melihat orang lain sukses menjalankan bisnisnya. Berbisnis bukan semata-mata menghasilkan uang, namun ada manajemen yang kompleks di dalamnya dan ada usaha untuk mempertahankan usaha tersebut.

Emilya Tsamara
Divisi PR Bekasi