Memulai Langkah Kecil untuk Menjadi Seorang Entrepreneur
Sebelum kita membahas lebih dalam lagi, mari kita harus mengetahui apa itu entrepreneur. Entrepreneur merupakan salah satu kata dalam bahasa asing yang dalam Bahasa indonesia yang dapat diartikan sebagai wirausahawan. Sedangkan Wirausahawan (bahasa Inggris: entrepreneur) adalah orang yang melakukan aktivitas wirausaha yang dicirikan dengan pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun manajemen operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.
Tetapi terkadang beberapa orang bertanya, apa ya bedanya seorang entrepreneur dengan seorang pengusaha. Pada dasarnya tidak ada bedanya, karena sama-sama memiliki sebuah bisnis yang besar ataupun kecil. Tetapi yang membedakannya adalah seorang entrepreneur dapat dikatakan seorang pengusaha, tetapi seorang pengusaha belum tentu dapat dikatakan seorang entrepreneur, mengapa ? Karena seorang entrepreneur pasti memiliki jiwa pengusaha, dimana seseorang tersebut akan selalu memanfaatkan peluang yang ada agar usahanya dapat selalu berjalan.
Selain itu ada beberapa perbedaan yang membedakan antara seorang entrepreneur dan seorang pengusaha. Seperti perbedaan ide, dapat dikatakan seorang entrepreneur lebih kaya akan ide di bandingkan seorang pengusaha. Selain itu yang menjadi hal utama yang menjadi pembedanya adalah dalam hal resiko. Seorang pengusaha akan memperhitungkan resiko yang akan di alaminya, bahkan ia akan berfikiran untuk tidak mengalami kerugiaan. Berbeda dengan seorang entrepreneur, dalam hal mengambil resiko seorang entrepreneur akan lebih berani, karena resiko yang di ambil akan terkait dengan ide yang telah di tuangkan.
Apa langkah paling kecil yang dapat di mulai untuk menjadi entrepreneur? Langkah terkecilnya adalah berasal dari jari-jari anda. Seperti yang kita tahu sekarang zaman sudah sangatlah maju, teknologi sudah sangat berkembang dan begitu juga dengan dunia bisnis. Akibat hal itu, kita bisa memanfaatkannya dengan membuka usaha melalui dunia maya. Tetapi jangan membuka usaha hanya mengikuti suatu hal yang sudah trend. Melainkan cobalah berfikir dengan matang dan kreatif suatu hal yang hanya akan usaha anda miliki, sehingga usaha anda tidak akan habis di makan oleh waktu seperti trend yang akan silih berganti.
Sebagai kaum milenial jangan berfikir bahwa saat pandemik seperti ini anda tidak bisa berbuat apa-apa untuk mendapatkan uang, setidaknya untuk meringankan beban orang tua. Kita sebagai kaum milenial sudah di sediakan oleh teknologi yang membantu anda dapat mengembangkan usaha anda hingga keluar negeri hanya melalui jari-jari anda saja. Sebagai kaum milenial kita harus memiliki pola pikir yang berbeda dari entrepreneur sebelum kita atau yang lebih tua dari pada kita. Walaupun mereka kaya akan pengalaman, kita dapat mengalahkan mereka dengan kaya akan kreatifitas yang akan menghasilkan pengalaman yang lebih.
Setelah memulai langkah kecil tersebut, cobalah mulai bekerja keras tentang langkah kecil yang sudah anda ambil. Lakukan kerja keras anda tersebut sesuai dengan passion yang anda miliki, agar semua kerja keras anda berasal dari hati. Selain itu beranilah mengambil resiko untuk hal yang besar, beranila mengambil resiko dengan percaya diri. Setelah mengusahakannya semua dengan usaha yang terbaik, jangan lupa untuk menyerahkan semua yang telah anda lakukan kepada Tuhan.
Untuk menjadi seorang entrepreneur jangan langsung bertujuan untuk menjadi seseorang yang sukses akibat bisnis yang akan di mulai. Tetapi bertujuan lah untuk mendapatkan proses untuk menjadi seseorang yang sukses, agar kita mendapatkan pelajaran agar dapat selalu menjaga kesuksesan yang diraih. Terlebih lagi jangan gampang menyerah, selagi muda habiskan waktu untuk gagal. Agar saat waktunya nanti kita sudah mengetahui langkah apa yang akan membuat kita tidak gagal.
Kevin Hasiholan Simamora
Divisi PR Kemanggisan