Aikido & Konsep Ki

Ada kesalahpahaman dengan kata “Ki,” dalam media fiksi, kata ini digambarkan sebagai kekuatan mistis yang ada di sekitar kita dan memberikan kemampuan magis kepada orang yang menggunakan “Ki” seperti menembakkan bola api, menembakkan gelombang energi, dll. Bahkan dalam kehidupan nyata, beberapa orang mengajarkan “Ki” sebagai kekuatan super yang dapat melumpuhkan seseorang dengan lambaian tangan. Kata “Ki” pada dasarnya berarti energi, dalam ilmu pengetahuan ada berbagai jenis energi. Kinetik, potensial, listrik, dan sebagainya. Mungkin dari sinilah media fiksi mendapatkan inspirasinya. Dalam Aikido, “Ki” digunakan untuk membantu memvisualisasikan konsep lemparan, tangkapan, jatuh, dan bahkan mempelajari cara berguling. Sebagai contoh, dalam aikido Anda akan menampar tanah ketika tubuh Anda membuat benturan dengan lantai, hal ini dimaksudkan agar sebagian energi dari jatuh akan menyebar dan mengurangi benturan.

Anda dapat melihat konsep ini dalam kehidupan sehari-hari, alat darurat yang biasa Anda lihat di bus untuk memecahkan jendela juga bekerja dengan cara yang sama. Meskipun alat itu kecil, energi yang ditransfernya ke jendela bus sangat padat sehingga kaca tidak memiliki pilihan untuk memecahkannya secara keseluruhan untuk menyebarkan energi. Konsep “Ki” membantu memperbaiki gerakan yang terbuang sehingga tubuh Anda berada dalam postur dan posisi terbaik untuk melakukan lemparan. “Ki” juga berarti Anda dapat bernapas dengan benar saat melakukan lemparan atau saat jatuh. Konsep ini juga membantu kita untuk memahami menerima, mengendalikan, dan menggunakan energi dalam gerakan fisik. Dalam Aikido, ada sebuah gerakan yang disebut Shomen Uchi, yaitu gerakan memotong di atas kepala dengan tangan Anda, dengan sasaran garis tengah pasangan Anda. Rekan Anda kemudian akan mengeksekusi teknik yang menerima serangan tersebut dan menggunakan energi yang diterimanya untuk bertransisi ke kuncian sendi, lemparan, atau jepitan. Contohnya adalah Shomen Uchi Ikyo.

Referensi

Janos Suhartono (2702251850)